Kiai Shodiq Hamzah, Ulama Produktif yang Nulis Kitab di Masa Pandemi
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu ulama kontemporer yang cukup produktif saat ini adalah Kiai Shodiq Hamzah Usman.
Dibanding ulama-ulama lain, Kiai Shodiq ini terbilang unik, karena mamanfaatkan masa-masa pandemi untuk menulis kitab.
Menurut penuturan cendekiawan muslim Indonesia, KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) sosok Kiai Shodiq Hamzah ini merupakan seorang ulama yang mengasuh pondok pesantren Asshodiqiyah Semarang, Jawa Tengah.
“Dia adalah murid dari Kiai Muslih Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Kiai yang sangat terkenal sebagai mursyid thoriqoh Qadiriyah Naqsabandiyah di Jawa Tengah,” kata Gus Ulil dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya @ulilabshar_abdalla sebagaimana dikutip Hidayatuna.com, Rabu (14/02/2024).
Gus Ulil menilai Kiai Shodiq Hamzah disebutnya sangat unik sekali selama masa pandemi yang terjadi selama hampir tiga tahun tersebut.
Lantaran Kiai Shodiq tidak bisa ngajar karena dampak pandemi sehingga para santrinya banyak yang pulang ke rumahnya masing-masing.
Kiai Shodiq justru memanfaatkan secara maksimal waktu luangnya tersebut untuk hal yang produktif.
“Nah waktu yang kosong ini kemudian dipakai oleh beliau untuk ngarang kitab. Setiap hari beliau ngarang kitab,” ujar Gus Ulil.
Maka setelah pandemi berangsur-angsur mereda, lahirlah kemudian kitab yang bernama Al Bayan fi Ma’rifati Ma’anil Qur’an. Kitab tersebut terjemahan dari al-Qur’an dalam bahasa Jawa.
“Cuma ditulis dengan aksara latin. Selama pandemi beliau menyelesaikan karya ini, menafsirkan dan menerjemahkan Qur’an dalam bahasa Jawa sebanyak 30 juz selesai,” jelasnya.
Kemudian setelah selesai menerbitkan buku ini, di luar ekpektasinya kiai kharismatik ini dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh Fakultas Ushuluddin UIN Semarang tahu lalu, tepatnya pada bulan November 2022.
“Bagi saya, Kiai Shodiq Hamzah Usman ini adalah kiai yang sangat unik sekali. Memanfaatkan pandemi untuk menyelesaikan karya dalam bidang tafsir, yaitu judul Al Bayan fi Ma’rifati Ma’anil Qur’an,” tandasnya. []