Kiai Said: Islam Tak Akan Kuat Dibela Tanpa Keilmuan
HIDAYATUNA.COM, Bogor – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menekankan bahwa Umat Islam harus memiliki ilmu pengetahuan dan skill.
Hal itu, ia sampaikan saat memberikan Orasi Ilmiah pada Wisuda Diploma, Sarjana, dan Magister Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/12) kemarin.
Tak sedikit umat Islam mengklaim dirinya tengah berjuang membela agamanya. Perjuangan yang dilakukan haruslah dengan bekal pengetahuan yang melimpah. Tanpanya, hanyalah nol besar.
“Omong kosong kalau membela Islam tanpa ilmu, skil, tekonologi dan memajukan ilmu pengetahuan,” tegasnya.
Menurutnya, tidak akan mampu seseorang tanpa pengetahuan membela Islam dengan benar. Bahkan, justru akan berbahaya karena dapat menjerumuskan umat.
Kiai Said memberikan contoh intelektual Muslim, seperti Imam Hasan Bashri, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, hingga Imam Syafii.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengetahuan menjadi satu-satunya jalan untuk memperkuat agama. Jika ingin memperkuat Islam, pertama dan terakhir harus berdasarkan intelektual pemahaman yang benar.
“Merekalah orang yang berjasa besar membangun kebesaran agama Islam. Islam tidak akan kuat tanpa dibela dengan keilmuan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kiai Said juga menegaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Walisongo dalam menyampaikan dakwahnya di Bumi Nusantara. Dengan bekal pengetahuannya, mereka mengharmoniskan agama dan budaya. Itulah Islam Nusantara yang dimaksud olehnya.