Kiai Said Aqil Siroj Ungkap Kisahnya Saat Masuk PMII
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengungkapkan bagaimana kisah dirinya dulu saat masuk menjadi anggota PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Yogyakarta.
Kiai Said sapaan akrab KH Said Aqil Siraj menjelaskan ia masuk PMII ketika waktu itu Ketua Pengurus Cabang PMII Yogyakarta dipimpin oleh Slamet Effendy Yusuf. Dari situ, lanjut dia, banyak sekali pengalaman yang ia peroleh di PMII, khususnya saat bersama Slamet Effendy Yusuf.
“Saya pernah dimarahi Pak Slamet,” kenang Kiai Said Aqil Siroj dilansir dari laman resmi NU, Sabtu, 18 April 2020 saat memperingati harlah PMII ke-60 tahun.
Salah satu kenangan yang tak terlupakan saat ia ikut berproses di PMII adalah ketika ia diajak demo. Kala itu, kata Kiai Said, demo dilakukan saat Menteri Agama kala itu melakukan kunjungan ke kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
“Saya pernah diajak demo Pak Slamet saat kedatangan Menteri Agama ke IAIN. Diajak demo lagi saat kedatangan Ali Murtopo. Waktu itu tidak semua anggota PMII diajak demo, saya termasuk yang diajaknya, banyak kenangan bersamanya,” ungkap Kiai Said Aqil Siroj.
Ia mengatakan, sebagai putra tokoh NU di Cirebon, Kiai Said mengaku mengenal nama PMII sebagai organisasi mahasiswa NU, saat ia aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Yang ia tahu, PMII adalah lanjutan dari organisasi pelajar tersebut.
“Ketika mahasiswa, saya tidak dianjurkan siapa-siapa untuk masuk PMII karena saya tahu PMII sejak aktif di IPNU,” katanya. “Ayah saya (KH Aqil Siroj) kan pengurus cabang, jadi, saya tahu organisasi mahasiswa NU,” tandasnya.