Kiai Ma’ruf Beberkan Peristiwa Monumental Isra’ Mi’raj

 Kiai Ma’ruf Beberkan Peristiwa Monumental Isra’ Mi’raj

Kiai Ma’ruf (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama senior sekaligus sebagai Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin beberkan peristiwa monumental dalam sejarah isra ‘mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad. Kiai Ma’ruf melihat dalam proses isra ‘mi’raj Nabi tidak hanya sebagai peristiwa spiritual saja, melainkan juga sebagai monumental bagi umat Islam.

Dimana dalam peristiwa isra ‘mi’raj, Allah SWT menunjukkan bagaiamana kebesaran-Nya. Kebesaran Allah SWT ini ditunjukkan dengan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Seperti diketahui, dalam isra ‘mi’raj, Nabi Muhammad melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsa sampai menuju langit lapis tujuh. Kiai Ma’ruf menjelaskan, saat peristiwa ini Nabi Muhammad menjemput perintah Allah kepada umat untuk menunaikan salat lima waktu.

“Dengan peristiwa ini Nabi Muhammad SAW banyak mendapat manfaat, pengalaman dan pengetahuan. Nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang memperbaiki kehidupan umat, ”ujar Kiai Ma’ruf dalam keterangan persnya, Kamis (11/3/2021).

Ia menyebutkan bahwa peristiwa tersebut juga mengajarkan perlunya sikap kepemimpinan yang sabar, bijaksana, dan penuh keadilan. Kiai Ma’ruf menambahkan sikap moderat yang di dalam Rasulullah lewat peristiwa Isra ‘Mi’raj dapat dijalankan dalam banyal hal.

“Mulai dari salah satu titik yang tidak berlebihan. Sikap moderat Nabi Muhammad ini sangat relevan dijadikan baru dalam memajukan bangsa,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengajak umat Islam Indonesia untuk meneladani Nabi Muhammad dalam membangun bangsa Indonesia. Menurutnya dalam perspektif Islam, bangsa Indonesia dibangun berdasarkan kesepakatan dengan cara mengembangkan prinsip persaudaraan sesama anak bangsa dan persaudaraan Islam.

“Saya ajakan mari kita bekerja keras dan bergotong royong mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dengan kebajikan dan amal saleh,” tandasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *