Ki Bagus Hadikusumo Simbol Komitmen Muhammadiyah pada Pancasila
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Diskursus terkait komitmen Muhammadiyah terhadap Pancasila sesungguhnya telah clear (selesai) sejak lama. Di mana sosok Ki Bagus Hadikusumo yang merupakan pentolan penting Muhammadiyah telah menunjukkan sikap komitmennya.
“Ki Bagus Hadikusumo menjadi simbol komitmen Muhammadiyah terhadap Pancasila,” tulis sebuah thread oleh Museum Muhammadiyah melalui akun Twitternya @museummu2 dikutip Jumat (18/6/2021).
Ki Bagus Hadikusumo lahir dengan nama Raden Hidayat. Ia menjadi sahabat KH Ahmad Dahlan dan generasi muda yang mendukung perjuangan Muhammadiyah sejak masa awal.
“Visi kenegaraan Ki Bagus Hadikusumo dibentuk selama masa pergerakan nasional di saat ia dilibatkan dalam Priesterraden Commissie. Sebuah komisi urusan hukum adat dan agama,” sambungnya.
Dalam komisi tersebut, Ki Bagus Hadikusumo kuat dalam mempertahankan hak umat Islam atas hukumnya, meskipun berada dalam pemerintahan Kolonial Belanda.
Memasuki pada masa pendudukan Jepang, Ki Bagus Hadikusumo kemudian menentang cara hormat seikerei yang bertentangan dengan Islam dan harga diri bangsa Indonesia.
Hal serupa juga dilakukan dilakukan oleh pendiri Nahdlatul Ulma, KH Hasyim Asy’ari. Di mana ia menentang pula cara hormat seikerei tersebut.
“Sepanjang sidang BPUPKI menjelang kemerdekaan Indonesia, dalam merumuskan dasar negara Ki Bagus Hadikusumo turut berperan dengan membawa sebuah jalan tengah bagi kepentingan kebanyakan umat Islam dan bangsa Indonesia,” jelasnya.