Khutbah Jumat di Masjid ini Menggemparkan Warga Kota
HIDAYATUNA.COM – Beberapa waktu lalu ramai di Kota California, Amerika Serikat ketika seorang imam berkhutbah Jumat dengan tema “Thank God for the Coronavirus”.
Tema khutbah tersebut lantas ramai diperbincangkan di kalangan warga California, terutama mereka yang mempertanyakan eksistensi Tuhan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Sosok tersebut adalah Omar Ricci, seorang imam di Islamic Center of Southern California yang berkhutbah dengan tema yang menggemparkan kota pada april lalu.
Ia lantas memberikan klarifikasi tentang tema khutbahnya tersebut. Ia hanya bertujuan mengingatkan para jamaah bahwa Covid-19 adalah sebuah peringatan dari Allah SWT
Hal tersebut ia lakukan karena sebagai pemuka agama, ia dihadapkan pada pertanyaan: Apakah virus corona dikirim Tuhan sebagai hukuman bagi manusia?
Bahkan para pemuda dan mahasiswa banyak yang bertanya: “Jika Tuhan baik, mengapa, ia membiarkan virus corona eksis ?”
Karenanya Omar menjawab bahwa ini bukan hukuman dan ia justru mengajak muslimin agar semakin mendekatkan diri pada Tuhan. Dirinya sama sekali tidak bermaksud mensyukuri bahwa dunia kini dilanda wabah virus tersebut.
“Virus corona yang mewabah di dunia mengingatkan manusia bahwa terdapat sebuah kekuatan lain yang tidak terkontrol manusia dan bahwa manusia akan selalu bergantung pada Allah. Lewat virus corona, Tuhan mengingatkan manusia bahwa mereka rapuh,” ucap Omar, Minggu (21/6/2020).
Bagi Omar sulitnya situasi menjadi tantangan bagi keimanan, semakin sulit keadaan seharusnya membuat iman semakin kuat. “Masa sulit adalah masa di mana manusia mempraktikkan ajaran agamanya,” singkat Omar.
Aminah Rashad, warga Germantown, setuju dengan pandangan Omar Ricci. Menurutnya dalam masa sulit seperti ini, masyarakat mudah terjebak dalam kekalutan.
“Tapi jika Anda berhenti sejenak dan merenung, kita menjadi semakin percaya bahwa ada kekuatan lain, kekuatan Tuhan. Inilah saat di mana kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan,” kata Rashad.
Sumber : Voa Indonesia