Khasiat Surah Waqiah: Amalan Anti Miskin
Korelasi Ilmu Nahwu dan Ilmu Mantiq (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Nabi Muhammad Saw telah mewariskan amalan anti miskin kepada umatnya yaitu amalan surah Al-Waqi’ah atau surah Waqiah.
Amalan anti miskin yang jika dilaksanakan secara istiqomah dapat menjauhkannya dari kefakiran.
Diriwayatkan dari sahabat Utsman bin Affan r.a., Nabi Muhammad Saw bersabda,
“Barang siapa membaca surah Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.”
Sebagian ulama berkata barang siapa membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 41 kali setiap hari dalam satu majelis maka akan dikabulkan hajatnya, khususnya hajat yang berkaitan dengan pencarian rezeki.
Hal ini sama mustajabnya dengan mengamalkan surah Al-Waqi’ah setelah salat asar sebanyak 14 kali.
Begitu banyak rahasia dan khasiat yang terkandung dalam surah Al-Waqi’ah dan hal tersebut telah disampaikan pula oleh Nabi Muhammad Saw.
Sebagian orang saleh berkata kepada Syekh Ahmad Dairobi al-Kabir mengenai riyadhah atau amalan batin surah Al-Waqi’ah.
Beliau berkata,
“Amalkanlah riyadhah surah Al-Waqi’ah. Sesungguhnya aku mendapatkannya dari al-Wali al-‘Arif Abil Abbas yang mengatakan kepadaku,
‘Hai Ahmad, ajarkanlah riyadhah surah Al-Waqi’ah kepada orang-orang fakir maka Allah akan membuat mereka kaya lantaran berkah surah tersebut. Adapun cara riyadhah-nya adalah dengan berpuasa selama tujuh hari dimulai pada Hari Jumat.
Selama puasa (badan) dalam keadaan suci dan menggunakan wewangian. Kemudian selama puasa membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 25 kali setiap kali selesai salat fardhu.
Apabila telah sampai Malam Jumat, baca surah Al-Waqi’ah setelah maghrib sebanyak 25 kali. Pergunakan waktu tersebut untuk sesuatu yang di dalamnya terdapat kebaikan.
Apabila telah masuk waktu salat Isya’, bacalah surah Al-Waqi’ah 125 kali dan sholawat 1000 kali.
Setelah selesai riyadhah, baca surah Al-Waqi’ah setiap hari minimal satu kali ketika subuh dan satu kali di sore hari setelah salat maghrib. Dengan amalan ini, apa yang engkau inginkan akan berhasil, dengan izin Allah Swt’.”
[Sumber: Kitab Mujarobat karya Syekh Ahmad Dairobi al-Kabir]
