Khalid bin Walid Panglima Perang yang Gemilang
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Khalid bin Walid merupakan panglima perang kaum muslimin pada zaman Rasulullah saw. Dia telah banyak memenangkan perang.
Selama mengomandani pasukan kaum muslimin, Khalid tidak pernah terkalahkan di setiap pertempuran.
“Lebih dari seratus pertempuran, termasuk melawan Kekaisaran Byzantium, Kekaisaran Sassanid, dan sekutu-sekutu mereka, termasuk suku-suku Arab di luar kekuasaan Khalifah,” ungkap Rizem Aizid, dalam bukunya berjudul Para Panglima Perang Islam, dikutip Selasa (27/12).
Menariknya Khalid mampu penaklukan Arab, Persia Mesopotamia, dan Suriah Romawi hanya dalam waktu empat tahun, yakni pada tahun 632-636 M.
“Kemenangan-kemenangan yang terkenal darinya adalah kemenangan telak pada Pertempuran Yamamah, Pertempuran Ullais, dan Pertempuran Firaz, kemudian kesuksesan taktis pada Pertempuran Walaja dan Pertempuran Yarmuk,” jelasnya.
Khalid bin Walid selalu menginginkan kematian di medan laga sebagaimana seorang pejuang yang mati syahid.
Dikisahkan bahwa dirinya ingin mati sebagai martir di medan pertempuran, dan sangat kecewa ketika menyadari dirinya akan mati di tempat tidur.
Khalid mengungkapkan rasa sedihnya dengan berkata dirinya telah berjuang dari peperangan demi peperangan untuk meraih kemenangan dan kematian yang terhormat yaitu mati syahid.
“Khalid bin Walid mengatakan aku berjuang dalam banyak pertempuran mencari mati syahid, tidak ada tempat di tubuhku melainkan memiliki bekas luka tusuk tombak, pedang atau belati, namun inilah aku, mati di tempat tidur seperti unta tua mati,” tulis Aizid. []