Soal Gus Muwafiq, KH Mumtaz Muchtar Imbau Seluruh Ulama Tidak Berlebihan
HIDAYATUNA.COM, Bekasi — Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur, Bekasi Utara, KH Mumtaz Muchtar mengajak seluruh ulama Bekasi untuk duduk bersama dalam menyelesaikan pernyataan Gus Muwafiq, dan berharap masalah tersebut tidak dibawa ke ranah kepolisian.
“Sebaiknya selesaikan masalahnya dengan cara duduk bareng,” katanya, di Bekasi, Minggu (08/12/2019).
Sebenarnya perkara ini hanya soal beda tafsir, dan ia meyakini ucapan itu tidak mungkin menjatuhkan atau menjelek-jelekin agama Islam.
“Tidak mungkin Gus Muwafiq menjelek-jelekan nabi-nya sendiri,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan jika langkah yang diambil dengan cara menbuat laporan ke polisi, lanjutnya, akan menambah beban masalah. Tidak menutup kemungkinan banyak yang muncul laporan baru.
“Nanti yang ini dilaporin, di sana juga di laporin juga, kan engga berhenti masalahnya,” ucapnya.
Patut dicurigai kalau ucapan itu datang dari kalangan yang bukan muslim. Tapi kata dia, Gus Muwafiq merupakan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak akan menghina keyakinannya sendiri.
“Seharusnya, semua pihak harus bersikap adil. Karena Gus Muwafiq seorang kyai NU kemudian kalau salah langsung dihujat. Kenapa mereka yang juga melontarkan ucapan kontroversial tidak mengalami hal yang sama,” ujarnya.
Sebelumnya, ratusan massa organisasi keislaman yang tergabung dalam Forum Solidaritas Bela Nabi Muhammad menggeruduk kantor DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (06/11/2019), massa mendesak penjarakan para penista agama.