KH Muhyiddin Junaidi Resmi Jabat Wakil Ketua Umum MUI
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapakan Kiai Muhyiddin sebagai Wakil Ketua MUI pusat setelah wafatnya Prof Yunahar Ilyas.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid menjelaskan, penggantian Antar Waktu (PAW) di lingkungan MUI dilakukan karena tiga sebab, yaitu ada salah satu pengurus yang meninggal dunia, atas permintaan sendiri, atau diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan MUI Pusat.
“Mekanisme itulah yang ditempuh dan dikonsultasikan dengan Ketua Umum MUI. Beliau sudah memahami karena ini amanat yang harus segera dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) MUI,” kata Zainut Tauhid di Gedung MUI Pusat, Jakarta dikutip Rabu (5/2/2020).
Ia mengungkapkan, selama kepengurusan masa jabatan MUI periode 2015-2020, sudah dua wakil ketua umum meninggal dunia. Yang pertama KH. Slamet Effendy Yusuf, yang kedua adalah Buya Yunahar Ilyas.
Buya Muhyiddin Junaidi lanjutnya, adalah salah satu ketua di jajaran Dewan Pimpinan MUI yang membidangi luar negeri. Ia sudah lama berkecimpung di MUI, sehingga memahami organisasi tersebut.
Usai dilantik secara resmi sebagai Wakil Ketua Umum MUI, Kiai Muhyiddin berhadap terpilihnya dirinya sebagai wakil ketua umum akan berperan lebih maksimal sampai tingkat global.
“Insyaallah majelis ulama ke depan akan berperan lebih maksimal, bukan hanya bermain di tataran lokal, tetapi akana bermain di taran regional dan global,” katanya.