Keunikan Gus Dur: Istana Negara untuk Rakyat
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) merupakan sosok pemimpin yang unik. Keunikan beliau ini ditunjukkan saat dirinya menjabat sebagai presiden.
Dimana ia sempat membuat gembar tanah air, saat dirinya membuka Istana Negara sebagai tempat yang bebas untuk dikunjungi rakyat.
“Semasa menjadi presiden, baru sekali itu sepanjang sejarah, Istana Merdeka dibuka selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin bertemu langsung dengannya,” tulis Guntur Wiguna dalam buku Koleksi Humor Gus Dur dikutip Jumat (19/5/2023).
Menurut Guntur, segala macam protokoler istana benar-benar diabaikan oleh Gus Dur.
Bahkan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) diinstruksikan agar melonggarkan penjagaan dan membiarkan siapapun memasuki Istana Negara.
“Maka tak heran jika para tamu yang datang ke Istana Kepresidenan itu begitu beragam. Mulai dari petinggi NU, politisi, aktivis, hingga ibu rumah tangga,” jelasnya.
Apa yang dilakukan Gus Dur itu, membuat Istana Negara benar-benar menjadi istana miliknya rakyat.
Selain itu, Gus Dur juga “membawa” Istana Negara mendatangi rakyatnya.
Bukan istana dalam arti bangunan fisik, namun juga istana dalam arti penghuninya, alias sang Presiden.
“Ia (Gus Dur) sering melakukan shalat Jumat dengan berkeliling dari satu masjid ke masjid yang lain,” ungkapnya.
Tujuannya untuk mendekatkan dirinya pada rakyat, dan memberi kesempatan rakyat berdialog langsung padanya. []