Ketua Parlemen Iran Desak Persatuan Umat Muslim untuk Hentikan ‘Israel Mesin Pembunuh’
HIDAYATUNA.COM, Iran – Ketua Parlemen Iran telah meminta pemerintah muslim untuk menunjukkan dukungan praktis bagi bangsa Palestina guna menghentikan kejahatan Israel.
“Tidak ada batasan bagi kejahatan rezim Zionis yang tidak manusiawi dan kriminal,” kata Mohammad Baqer Qalibaf pada hari Minggu saat berpidato di Parlemen.
“Menyerang warga Palestina yang mengungsi di sekolah al-Tabi’in Gaza saat orang-orang sedang melaksanakan salat subuh sekali lagi membuktikan bahwa Zionis adalah aib bagi kemanusiaan dan hanya mengerti bahasa kekerasan,” tambahnya.
Serangan hari Sabtu oleh pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 100 warga Palestina yang berlindung di sekolah tersebut, yang terletak di Kota Gaza.
“Kejahatan rezim Zionis baru-baru ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan genosida, dan kejahatan perang, dan Republik Islam Iran mengutuk keras hal itu,” kata Ghalibaf.
“Pemerintah Muslim harus menghentikan berlanjutnya mesin pembunuh Zionis dengan menunjukkan dukungan praktis bagi gerakan perlawanan bangsa Palestina,” kata anggota parlemen senior tersebut.
Agresi Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Menggemakan pernyataan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Qalibaf mengatakan,
“Kami menganggap balas dendam atas darah Martir Ismail Haniyeh, yang dibunuh di tanah kami, sebagai tugas agama dan nasional kami.”
“Rezim Zionis harus menunggu hukuman keras dari bangsa Iran,” tambahnya.
Hanyieh dibunuh akhir bulan lalu dalam serangan Israel. Ia berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. []