Ketua Gerakan Islam Palestina Kunjungi Al-Aqsha Setelah 15 Tahun
HIDAYATUNA.COM, Teheran – Sheikh Raed Salah, Ketua Gerakan Islam di Palestina, mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem al-Quds setelah 15 tahun.
Dalam sebuah posting di akun Facebook-nya, pengacara Sheikh Salah Khaled Zabarka mengatakan ulama itu memasuki masjid pada Minggu malam, Daily Sabah melaporkan.
Dia dihentikan oleh pasukan Zionis di sebuah gerbang untuk sementara waktu sebelum diizinkan memasuki masjid, tambah Zabarka.
Syekh Salah disambut oleh puluhan jemaah Palestina saat memasuki Al-Aqsha menjelang salat Maghrib.
Sheikh Salah dibebaskan dari penjara rezim Zionis pada Desember setelah 17 bulan.
Dia telah menghabiskan seluruh waktunya dalam tahanan di sel isolasi dan di bawah kondisi yang keras.
Salah ditahan oleh pasukan Zionis pada Agustus 2017 dan didakwa atas “hasutan” menyusul kritiknya terhadap pemasangan detektor logam di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dia dijatuhi hukuman 28 bulan penjara oleh pengadilan Israel. Dia menjalani 11 bulan, setengahnya dihabiskan di sel isolasi sebelum dia dipindahkan ke tahanan rumah.
Setelah dua tahun menjadi tahanan rumah, pada Agustus 2020, Salah kembali dijatuhi hukuman penjara 17 bulan atas tuduhan “penghasutan”.
Dia telah ditahan oleh rezim Zionis berkali-kali karena kegiatan politik dan agamanya di Palestina yang diduduki.
Sumber : IQNA