Ketika Umat Kristen Menjalani Ramadan Bersama Muslim di Shobra, Kairo

 Ketika Umat Kristen Menjalani Ramadan Bersama Muslim di Shobra, Kairo

HIDAYATUNA.COM – Ramadan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun keistimewaan Ramadan turut juga dirasakan umat agama lain dalam kehidupan bertetangga. Di Wilayah Shobra, salah satu wilayah administratif kecil di Kairo, Mesir misalnya. Di bulan suci Ramadan umat Kristen di bagian dari wilayah Kairo tersebut terbiasa berbagi tradisi dan ritual Ramadhan bersama tetangga mereka yang Muslim, termasuk menyumbang untuk amal dan menikmati makanan berbuka puasa saat matahari terbenam.

Wilayah Shobra memiliki sekitar 590.000 penduduk Kristen menurut gubernur Kairo. Dimana umat Kristen telah terbiasa dengan budaya dan peribadatan Muslim ketika Ramadan datang.

“Saya tidak makan di depan orang yang berpuasa,” kata Yasmine Tadros salah seorang warga beragama Kristen dilansir dari Arab News, Sabtu (2/5/20).

“Saya belajar itu sejak usia dini. Orang tua saya mengajari saya ini di rumah. Saya telah berbagi ritual saudara-saudara Muslim saya selama 20 tahun. Di jalan kami di Shobra kami biasa menyiapkan berbuka puasa dan bersama-sama, Muslim dan Kristen. Banyak orang akan bergabung dan kami sangat bahagia. Tahun ini, karena coronavirus, keamanan membuat kita lebih berhati-hati. ”

Koeksistensi adalah bagian dari kehidupan Mesir, terutama di Shobra. Keistimewaan Ramadan di Shobra, Kairo adalah ketika melihat masyarakat berbeda agama bersama-sama karena rasa hormat dan kasih sayang.

Berbeda cerita dengan pemilik toko grosir di Shubra Street bernama Magdy Aziz. Setiap biasanya ia akan menyumbangkan beras dan pasta untuk jamuan amal Ramadhan di jalanan. Tahun ini, karena pandemi jamuan makan seperti itu ditiadakan, ia memutuskan untuk menyumbangkan makanan untuk warga Shubra yang lebih miskin.

“Apa yang saya lakukan berasal dari hati,” kata Aziz.

“Apa yang saya lakukan adalah kebaikan yang saya harapkan untuk semua orang, itu adalah cinta Tuhan.”

Aziz menyampaikan bahwa pihaknya senang melakukan perbuatan baik untuk kerabat-kerabat atau tetangganya yang Muslim terutama ketika Ramadan.

“Kadang-kadang saya menjual barang-barang di bulan Ramadhan dengan setengah harga kepada semua orang,” papar Aziz.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *