Kesan Pertama Seorang Mualaf saat Kunjungi Madinah

 Kesan Pertama Seorang Mualaf saat Kunjungi Madinah

Kesan Pertama Tidak Selalu Benar (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Madinah – Mengunjungi Madinah bukanlah ritus utama haji atau ‘umrah, namun hati umat Islam selalu mendambakan kota tersebut. Bisa memanjatkan doa di masjid Nabawi merupakan idaman semua umat muslim.

Hal itu disampaikan seorang mualaf, Aisha Rosalie saat berkunjung di kota Madinah melalyi video vlognya. Perempuan berkebangsaan Inggris ini memulai penelitiannya tentang Islam tiga tahun lalu. Kemudian mendedikasikan hidupnya untuk menjadi muslim yang baik.

Ia mengatakan saat berada di Kota yang menjadi tempat hijrah Rasulullah Saw tersebut, cinta ini datang sebagai jawaban atas doa Nabi Muhammad. Saat itu dia berkata, “Ya Allah! Jadikan kami mencintai Madinah seperti kami mencintai Makkah.”

Dalam video itu, Rosalie berbagi keseruan saat pertama kali berkunjung ke Madinah, kota Nabi.

“Saya terkesan dan tidak bisa menahan air mata, saat saya berdiri tepat di luar masjid Nabawi. Ya Tuhan, sungguh luar biasa,” katanya dalam video yang dibagikan di YouTube, dikutip Kamis (20/01).

“Sejujurnya, luar biasa berada di sini dan ada jutaan Muslim di seluruh dunia, mungkin beberapa dari kalian yang menonton ini sekarang, yang lebih pantas mendapatkan perjalanan ini daripada saya,” ucapnya.

Ia ingin berdoa agar semua umat muslim bisa datang ke kota suci tersebut. “Insya Allah karena ini sangat luar biasa,” imbuhnya.

Kota Kota Tercinta

Kota ini sering disebut sebagai Madinatul Munawwarah atau ‘Kota Cahaya’, Madinatun Nabi atau ‘Kota Nabi’, Madinatun Noor atau ‘Kota Cahaya’, atau Tayba yang berarti ‘murni, menyenangkan’.

Madinah terletak di pusat Hijaz. Masjid Nabawi di kota ini memiliki kelebihan yang unik. Sebuah hadits nabi mengatakan bahwa shalat yang dilakukan di Masjid Nabawi lebih baik daripada seribu shalat di tempat lain kecuali Masjid al-Haram di Makkah.

Kekasih Rasulullah sering membuat permohonan untuk kota tercinta Madinah

Nabi Muhammad (SAW) berdoa, “Ya Allah! Berilah Madinah dua kali lipat nikmat yang Engkau berikan kepada Mekah.” ( Hadist Bukhari).

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *