Kesalihan Aparat, Lukman Hakim: Bukanlah Berlama-lama di Rumah Ibadah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin ikut angkat bicara tentang arti kesalihan bagi seorang aparat negara.
Menurutnya yang dimaksud dengan kesalehan aparatus bukan dengan berlama-lama di rumah ibadah untuk mengerjakan ibadah, melainkan menjalankan tugasnya secara amanah dan bijaksana. Itu merupakan bentuk kesalehan.
Hal itu disampaikan Lukman Hakim dalam sebuah utasnya di akun twitter pribadinya @lukmansaifuddin sebagaimana dikutip Kamis, 28 Januari 2021.
“Kesalihan seorang aparatus itu bukanlah berlama-lama di rumah ibadah mengerjakan beragam kegiatan ibadah pada jam kerjanya,” tulis Lukman Hakim.
Labih lanjut ungkap dia, “Ibadah baginya adalah menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai aparatus, yakni melayani masyarakat,” jelasnya.
Kesalehan seorang aparatus itu bukanlah berlama-lama di rumah ibadah mengerjakan beragam kegiatan ibadah pada jam kerjanya.
Ibadah baginya adalah menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai aparatus, yakni melayani masyarakat.
— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) January 21, 2021
Bajir komentar pun ramai menanggapi twittnya tersebut. Salah satunya datang dari pemilik akun @mantridhoro.
Ia mengaku sangat setuju dengan twittan Lukman hakim tersebut, “Setuju banget, tapi di negeri ini masih banyak yang kerja tapi nyari uang, malah kadang semboyan nya kalo masih bisa di bikin susah kenapa harus di bikin gampang, jadi tambah penghasilan,” tulis @mantridhoro.
Sebagai informasi, baru baru ini ramai tentang wacana dari Kapolri baru RI yang akan mewajibkan para anggotanya untuk mempelajari kitab kuning.