Kesalahan-kesalahan Salat saat Rukuk

 Kesalahan-kesalahan Salat saat Rukuk

I’tikaf Sebagai Seni Meditasi dalam Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Bicara mengenai salat memang hal utama dan terpenting dalam hidup. Ketika salat ada saja kesalahan-kesalahan atau hal yang berusaha mengganggu, entah dari pikiran yang ke mana-mana atau mata yang sulit fokus.

Apalagi jika ada hewan atau sesuatu yang jatuh atau terduduk di tempat kita sujud, mau tidak mau kita harus menyampingkan arah kiblat. Seperti apa, sih, posisi badan dalam salat yang semestinya.

Juga pandangan mata, pasti setiap kita tidak bisa mengelak jika masih sering sulit untuk hanya mengarahkan pandangan ke tempat sujud saat salat. Meski tampak sepele namun ternyata hal itu amat berat.

Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap kesalahan-kesalahan salat tersebut? Bagaimana pula jika kesalahan-kesalahan salat itu dilakukan oleh imam?

Rukuk

Kesalahan dalam salat ketika rukuk adalah posisi matanya. Kenapa posisi mata sangat berpengaruh saat orang rukuk?

Hal tersebut ternyata sangat memengaruhi kepalanya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Jangan rukuknya seperti binatang!”

Seperti apa rukuk yang seperti binatang itu? Yaitu posisi rukuk dengan kepala agak ke atas dengan pandangan mata ke depan.

Posisi itu harus dijauhi karena tidak sesuai dengan yang disyariatkan. Sementara posisi salat saat rukuk yang benar sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw ialah pandangan mata melihat ke tempat sujud.

Posisi rukuk dengan pandangan mata ke arah sujud itu harus diikuti dengan posisi tubuh. Yakni seperti ketika membawa gelas di atas punggung dan gelas itu tidak akan terjatuh. Selain itu, kesalahan lain yang kerap tidak kita sadari dalam salat ialah melihat ke arah kaki ketika rukuk.

Dalam posisi kesalahan salat ini kepala tampak terlalu turun sehingga posisi memandang ke arah sujud-lah yang sesuai syariat. Dalam artian, kepala tidak terlalu ke atas juga tidak terlalu turun.

Sah Atau Tidak Salat dengan Kesalahan Saat Rukuk?

Salat yang demikian, pandangan mata tidak fokus ke arah sujud dan terkadang posisi tubuh juga agak melenceng. Para ulama berpendapat bahwa salat tersebut tetap sah.

Hanya saja tidak sesuai dengan kesunahan yang dicontohkan Nabi. Tidak ada salahnya juga kita memperbaiki salat kita.

Adapun matanya gerakan matanya ke kanan dan ke kiri, hal tersebut tidaklah membatalkan salat. Sebab gerakan mata bukanlah gerakan besar.

Tetapi, hal itu lebih menunjukkan adab atau etika kita ketika menghadap Allah SWT. Jangan sampai tidak fokus karena salat merupakan cara manusia berkomunikasi dengan Tuhannya.

Itulah mengapa penting menjaga pandangan ke arah sujud. Dengan begitu fokus kita akan lebih terjaga dan ini sesuai dengan firman Allah SWT. dalam QS. Al-Baqarah ayat 43.

وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ…

Artinya: “…dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

 

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *