Kesaksian Bahwa Gus Dur Itu Wali

 Kesaksian Bahwa Gus Dur Itu Wali

Analogi Gus Dur Soal Negara dan Agama (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Kesaksian bahwa Gus Dur itu wali didapat ketika Gus Dur dalam sebuah acara di Sumenep. Kiai Bangil, Abah Anang dilansir dari NUbangil mengisahkannya.

Seusai acara saat Gus Dur hendak menuju mobil, di tengah kerumunan Banser yang mengawal dan kerumunan orang yang hendak bersalaman kepada Gus Dur itu. Gus Dur berkata setengah membisik kepada Kiai Bangil itu.

“Tolong beri jalan, ada wanita mau bersalaman dengan saya.” Seketika di tengah kerumunan itu ada wanita paruh baya mendekat. Wanita itu berpakaian hitam ala Jawa dan memakai konde.

Abah Anang pun meminta Banser untuk memberi jalan bagi wanita itu. Ketika wanita itu berada di hadapan Gus Dur, sontak Gus Dur menunduk dan bersalaman kepada wanita itu.

Setelah bersalaman, wanita itu pun menghilang di tengah kerumunan. Selepas itu di mobil Gus Dur berkata kepada Abah Anang.

“Gus Anang, sampeyan tahu siapa wanita yang saya sungkemi tadi? Wanita itu adalah ibunya Joko Tingkir.”

“Gus Dur berkata, ‘Saya tidak sempat sowan kepada beliau, maka beliau mendatangi saya ke sini,” kata Abah Anang.

Dalam pelajaran ilmu tauhid, hal yang dialami Gus Dur ini biasa disebut karomah atau sesuatu di luar adat. Bukan di luar akal karena tidak ada yang mustahil bagi Allah dengan segala kekuasaan-Nya, yang terjadi pada diri seorang wali.

Melihat kezuhudan Gus Dur, garis biologis dan intelektual, kebiasaannya berziarah sejak kecil, serta juga kecuekkannya kepada omongan orang. Bukan tidak mungkin jika Gus Dur itu wali yang pada akhirnya memiliki karomah sebagaimana disebutkan Kiai Bangil.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *