Kenangan Ustaz Yusuf Mansyur bersama Syekh Ali Jaber Pertama Dakwah di Tv
Ustaz Yusuf bersama Syekh Ali Jaber (Ilust/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Begitu jelas kenangan yang tergambar mengenai Syekh Ali Jaber di benak Ustaz Yusuf Mansyur. Ia pun mengisahkan kali pertama pertemuannya dengan pendakwah yang sempat mendapatkan teror dari seorang pemuda saat berdakwah di Lampung itu.
Indonesia kembali berduka. Setelah ulama-ulama seperti Almarhum Mbah Maimoen Zubair, dan disusul ulama lainnya kembali ke pangkuan Allah SWT. kini giliran Syekh Ali Jaber yang dipanggil menghadap-Nya.
Ustaz Yusuf Mansyur, sebagai pendakwah yang juga dekat dan bersahabat dengan Syekh Ali Jaber merasa sangat terpukul dan kehilangan. Banyak kenangannya bersama Syekh Ali Jaber.
“Kita kehilangan almulquran, kita kehilangan pejuang quran yang rela meninggalkan negaranya untuk Indonesia. Mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah ke Indonesia. Mohon disalatkan ghaib di masjid-masjid. Pimpinan pondok yang masih ada di Nusantara dan guru-guru, serta para santri yang belum libur dan masih bertugas.” Demikian Ustaz Yusuf Mansur menguraikan kesedihannya dan memohon agar Syekh Ali Jaber didoakan.
Apalagi saat itu, Ustaz Yusuf Mansur-lah yang membawa Syekh Ali Jaber dan mengenalkan beliau ke hadapan publik.
“Banyak kenangannya sama Syekh Ali, waktu pertama sama saya di tv. Saya bawa di tv, saya jemput beliau pertama-tama. Saya bawa ke TPI waktu itu, saya kenalkan ke Indonesia. Ini lho orang Arab yang cinta Indonesia, ini orang alim yang cinta Indonesia, ini ahli quran yang cinta Indonesia,” kenangnya.
Ustaz Yusuf Mansyur juga mengisahkan pertemuannya yang pertama dengan Syekh Ali Jaber. Saat itu di Masjid Sunda Kelapa, Ustaz Yusuf bertemu Syekh Ali yang ia sebut sebagai pria Arab berwajah tampan, tinggi dan gagah.
Tiba-tiba Syekh Ali Jaber menyapa. Ustaz Yusuf Mansyur pun merasa kaget, dari sanalah kemudian keduanya bersahabat.
Ia memohonkan pahala bagi keluarga Syekh Ali Jaber dan orang-orang yang membukakan jalan untuk Syekh Ali saat pertama berdakwah. Ustaz Yusuf Mansyur pun bersaksi bahwa keluarga Syekh Ali Jaber merupakan penghafal Alquran dan semuanya cinta kepada Indonesia.
