Kemunculan Kelompok Tasawuf Zaman Syekh Ahmad Zarruq
HIDAYATUNA.COM – Syekh Ahmad Zarruq juga menuliskan tentang kemunculan tha-ifah (kelompok) pendaku tasawuf di zaman beliau yang belum pernah di dengar di zaman sebelumnya:
(1) Kelompok yang terkait dengan ilmu.
(2) Kelompok yang terkait dengan ahwâl.
(3) Kelompok yang terkait dengan a’mâl.
Pada kelompok yang terkait dengan ahwâl, beliau menerangkan ada kelompok yang mengaku berjumpa dengan Rijâl al-Ghaib, seperti Nabi Khadhir, dan sebagainya.
Di akhir, beliau menulis:
Telah sampai padaku bahwa orang ini berkata: hukum-hukum Alquran telah dicabut dan tidak tersisa kecuali apa yang dikatakan hatinya dari rabb-nya. (Perkataan) ini adalah kekufuran dan kesesatan.
Dan ada seseorang yang menceritakan padaku: Di saat kami di dekatnya, saat kami membaca al-Quran, tiba-tiba Ia menghentikan kami. Dan Ia berkata: keberkahan al-Quran telah dicabut, futuh tak tersisa kecuali di dalam dzikir bersama, atau seperti itu.
Cukuplah menolaknya dengan sabda Nabi:
من ابتغى الهدى في غيره أضله الله
Sesiapa yang mencari petunjuk pada selainnya (al-Quran), maka Allah akan menyesatkannya.
Dan dikabarkan padaku bahwa dia itu menampakkan khawâriqul âdât (keanehan luar biasa/keramat) dan ia mengklaim sebagai wali, bahkan pewaris Nabi.
Itu semua adalah tipu-daya dan Istidraj.