Kemenangan Jodeh Ukir Sejarah Muslim Palestina-Amerika di Legislatif
Mengapa Sunat Perempuan Tidak Perlu? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Keberhasilan Iman Jodeh di parlemen menorehkan sejarah baru bagi seluruh umat Islam yang keturunan Palestina-Amerika Serikat. Ia berhasil mendapatkan kursi legislatif untuk Distrik ke-41 di Dewan Perwakilan Colorado.
Dilansir dari Republika, perempuan ini tidak pernah mengadvokasi atau melakukan pekerjaan keadilan sosial untuk membangun rekam jejak. Sudah 10 tahun Iman Jodeh terjun di dunia hukum menjadi advokat publik.
Iman Jodeh juga mendirikan organisasi nirlaba bernama Meet the Middle East, untuk membantu mereka yang membutuhkan. Mereka juga membantu untuk menjembatani hubungan antarwarga negara di Amerika Serikat dan Timur Tengah.
Akhir 2018, Iman Jodeh mencari lowongan kerja ke Senat Distrik 26. Meskipun dia tidak memenangkan lowongan, dia mendapat dorongan dari suaminya pada 2019 untuk mencalonkan diri kembali.
Akhirnya mimpi mewujudkan impian Amerika menjadi kenyataan dengan dimenangkannya bangku di legislatif oleh Iman Jodeh.
“Saya telah tinggal di tempat di mana hak-hak sipil saya dirampas, di mana saya adalah warga negara kelas dua, di bawah pendudukan, penindasan, dan apartheid,” kata Iman Jodeh
“Ketika Anda melihat hal-hal itu terjadi di halaman belakang Anda sendiri, pada komunitas Hitam, cokelat, dan kesukuan, di situlah Anda dapat mendasarkan advokasi Anda,” lanjut Jodeh.
Jodeh berharap dapat bekerja dengan kolega di seluruh pelosok dan menemukan kesamaan lebih dari sekadar kebijakan.
“Kami menginginkan yang terbaik untuk Colorado,” katanya. “Kami mungkin tidak setuju, dan tidak apa-apa. Itulah yang membuat demokrasi berhasil,” tambah Jodeh.
Muslim Amerika telah membuat sejarah dalam pemilihan tahun ini, dengan rekor jumlah orang yang bersaing dan rekor jumlah kursi yang dimenangkan untuk pertama kalinya.
Selain Jodeh, mereka yang berhasil memenangkan kursi tersebut di antaranya anggota kongres Muslim Rashida Tlaib dari Michigan. Ada juga Ilhan Omar dari Minnesota yang juga mempertahankan kursi mereka untuk Kongres.
