Kemenag Terus Lakukan Peningkatan Kualitas Penceramah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di tengah upaya pemerintah meningkatkan kualitas dan kapasitas penceramah yang diorientasikan menangkal deradikalisasi, Kementerian Agama (Kemenag) melakukan peningkatan pendidikan dan pengajaran agama dengan menggelar kompetisi penceramah.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin saat diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertema “Mengedepankan Strategi Deradikalisasi” di Kemkominfo, Jakarta.
“Saya menyebutnya sebagai moderasi beragama di jajaran Kemenag, dengan tujuan utama untuk mengarusutamakan ajaran untuk menghargai sesama umat manusia atau toleransi,” kata Kamaruddin, Senin (11/11/2019).
Ia mengatakan, untuk mendorong toleransi di masyarakat, maka harus ada gerakan toleransi yang dilakukan semua pihak, termasuk oleh para tokoh agama, ustadz, para da’i.
“Beberapa langkah yang dilakukan, antara lain memberi training dan workshop dalam rangka mainstreaming pemahaman agama yang moderat. Agama di pendidikan bukan hanya buat orang menjadi soleh, tapi jadi instrumen perekat sosial,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa ajaran agama diajarkan untuk umat tidak lain agar menjadi pribadi yang saat dan menghargai setiap perbedaan yang sudah tentukan oleh Tuhan.
“Di Timur Tengah lain lagi. Di sana agama diajarkan agar orang menjadi soleh. Nah di Indonesia, dua-duanya diajarkan; menjadi soleh dan berfungsi instrumental sebagai perekat sosial dalam bernegara,” jelasnya.