Kemenag Terbitkan 21 Lembaga Keuangan Berbasis Syariah, Fuad: Literasi Masyarakat Wakaf Sudah Terbangun

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Sepanjang tahun 2019 pertumbuhan wakaf di lembaga-lembaga filantropi mulai meningkat. Dengan demikian, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Fuad Nasar menilai literasi masyarakat tentang wakaf mulai terbangun.
“Literasi masyarakat tentang wakaf mulai terbangun, ini hasil perjuangan dan kerja semua pihak. Selain itu saluran untuk masyarakat melaksanakan wakaf semakin banyak. Sekarang Kementerian Agama sudah menerbitkan 21 izin untuk lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (02/01/2020).
Selain itu, ia menyampaikan, banyak juga lembaga pengelola wakaf yang langsung menerima wakaf dari wakif. Mereka memanfaatkan wakaf untuk pembangunan masjid, sekolah, pesantren dan berbagai program sosial lainnya.
“Perkembangan wakaf ini harus disyukuri sekaligus harus bisa dijaga sebaik-baiknya. Di tahun 2020 perkembangan wakaf yang terjadi di tahun 2019 dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” jelasnya.
Meskipun ekonomi Indonesia, lanjutnya, secara nasional pertumbuhan melambat karena efek perekonomian dunia. Akan tetapi Kemenag optimis bahwa pertumbuhan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) itu akan terus mengalami tren kenaikan seperti data yang sudah terekspos selama ini.
Di sisi lain, sebelumnya, Direktur Komunikasi ACT, Lukman Azis menyampaikan, penghimpunan zakat dan wakaf di sepanjang tahun 2019 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ia mengatakan, dana Ziswaf yang dihimpun ACT sepanjang tahun 2019 didominasi zakat dan wakaf.
“Sekarang (tahun 2019) zakat dan wakaf justru mendominasi, kalau pengimpunan Ziswaf yang tertinggi wakaf kemudian zakat, peningkatan yang tertinggi adalah wakaf,” ujar Azis.
Sedangkan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi juga menyampaikan, penghimpunan dana Ziswaf mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen sepanjang tahun 2019. Bahkan penghimpunan wakaf di tahun 2019 pertumbuhannya sampai 155 persen.
“Penghimpunan Ziswaf di tahun 2019 ada peningkatan, tren yang paling tinggi zakat dan wakaf, wakaf kenaikannya sampai 155 persen pertumbuhannya sementara zakat, infak, sedekah itu 20 persen,” kata Efendi.
Terakhir, Supervisor Pusat Data dan Informasi Dompet Dhuafa, Muhammad Arya Kurniawan menyampaikan, Dompet Dhuafa punya program gerakan sejuta wakif, sehingga penghimpunan wakaf tahun ini juga meningkat pesat. Dulu masyarakat hanya tahu wakaf masjid, sekolah, tanah dan makam.
“Sekarang mereka mulai tahu bisa wakaf hanya dengan uang sebesar Rp 10 ribu. Sehingga membuat orang-orang semakin tertarik melaksanakan wakaf karena mudah,” tutup Kurniawan.