Kemenag Dukung Penyederhanaan Kurikulum Terkait PJJ
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Agama Fachrul Razi mendukung adanya penyederhanaan kurikulum terkait pelaksanaan kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan Menag dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang membahas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ujian akhir sekolah tahun ajar 2019/2020 di tengah pandemi Covid-19 yang diadakan Kemendikbud, Kemenag dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Kita coba secara sederhana tetapi kami sependapat memang perlu ada keseragaman yang pas bagaimana yang dirumuskan oleh teman-teman (KPAI dan Kemag, Red) pada hasil rapat tadi yaitu apa yang perlu dilakukan dan dirumuskan. Saya kira salah satunya menyangkut tentang menetapkan kurikulum dalam situasi darurat ini,” kata Menag Fachrul Razi.
Menurutnya, kurikulum harus memiliki keselarasan sehingga dapat dijalankan di semua wilayah. Bukan hanya memindahkan kurikulum yang tengah berlaku dari pembelajaran di sekolah ke rumah atau PJJ. Kurikulum juga harus mempertimbangkan keselamatan siswa dan guru di tengah pandemi Covid-19.
Menag juga berpendapat bahwa kurikulum khusus PJJ dalam masa pandemic Covid-19 harus memuat konten yang dapat menambah pengalaman belajar siswa. Misalnya, dalam meningkatkan budaya literasi, numerasi, serta aktivitas positif bersama keluarga.
“Kemudian penguatan nilai karakter dan akhlak bersama keluarga ini merupakan kesempatan yang paling strategis bagi para siswa untuk berada di rumah bersama orangtuanya,” sambungnya. (AS/Hidayatuna.com)