Kemenag Diminta Pakai Digitalisasi Dalam Menjalankan Fungsi Keagamaan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta– Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai akan lebih efektif jika nilai-nilai keagamaan dan Pancasila disandingkan dengan digitalisasi.
“Kemenag harus mampu beradaptasi dengan hal-hal baru dalam menjalankan fungsi keagamaannya. Kemenag harus menggunakan instrumen digital, masuk menjalankan fungsi keagamaan itu,” kata Ace Senin (18/11/2019).
Ia mengatakan, survei menyatakan, 4 persen dari penduduk Indonesia masih beranggapan bahwa Pancasila bertentangan dengan syariat Islam.
“Ada yang salah, ini masih ada yang salah memahami,” jelas Ace sambil meminta agar Direktorat Penerangan Agama Islam harus menghadapi dan mengidentifikasi kelompok-kelompok yang menganggap Pancasila bertentangan dengan Islam.
Menurut Ace, yang perlu dilakukan adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila dan meluruskan anggapan bahwa Pancasila dan syariat Islam sebenarnya tidak bertentangan.
“Yang harus kita lakukan bahwa nilai keislaman luhur agama kita, kompatibel dengan Pancasila. Dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Memang tidak mudah mensosialisasikan dan menghidupkan nilai kebangsaan,” ujarnya.
