Kemarau Panjang: Ribuan Warga Jatim Gelar Salat Minta Hujan

 Kemarau Panjang: Ribuan Warga Jatim Gelar Salat Minta Hujan

HIDAYATUNA.COM, Surabaya – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur bersama ribuan warga menggelar Salat Istisqa atau salat minta hujan di Lapangan Mapolda Jatim, Minggu (6/10/19) siang, ketika kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia.

Sholat Istisqa dipimpin oleh Ketua MUI KH. Abdusommad Buchori sementara istughostah dipimpin oleh ketua PWNU Jawa Timur Kyai Marzuki Mustamar.

“Semoga, dengan melalui doa bersama, istighostah serta salat Istisqa, kami mohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan yang berkah, agar kebakaran hutan lahan dan kekeringan akibat musim kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Indonesia segera berakhir serta bangsa Indonesia aman damai,” ungkap Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, seperti yang diterima HIDAYATUNA.COM dari laman wirafokus.com, Senin (07/10/2019).

Selain itu, ia juga mengatakan, ada sekitar 24 kabupaten/kota di Jawa Timur dilanda kekeringan, sehingga selain warga kesulitan memperoleh air bersih, juga mempengaruhi hasil produksi pertanian.

Kemudian, untuk mengatasi kekeringan tersebut, Pemprov Jatim terus berupaya melakukan droping air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan.

“Kami masih lakukan droping air bersih pada masyarakat yang membutuhkan air bersih hingga saat ini. Semoga hujan yang turun membawa keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan air. Hasil pertanian, perkebunan, perikanan semuanya melimpah ruah,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, guyup rukun. Karena, dalam pandangannya, gesekan sekecil apapun yang terjadi di tengah masyarakat hendaknya diselesaikan dengan cara duduk bersama dan tabayyun (klarifikasi).

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan mulai merata di seluruh Indonesia pada November. Puncak musim hujan sendiri diprediksi akan terjadi di awal tahun depan atau 2020.

Turut hadir dalam salat istisqa atau salat minta hujan itu yakni Kapolda Jatim, Irjen Pol, Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi dan Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, Ketua MUI Jatim, Mahasiswa, Pelajar serta organisasi kemasyarakatan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *