Keluarga Kiai 1970an, Gus Ulil: Biasa Ndak Pakai Jilbab
Mbah Bisri, Ulama Produktif Penulis Tafsir Al Ibris dan Terjemahan Alfiyah Berbahasa Jawa (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu cendekiawan muslim Indonesia, Ulil Abshar Abdalla atau biasa disapa Gus Ulil baru-baru ini membeberkan bagaimana kondisi keluarga di kalangan para Kiai. Khususnya di daerahnya di era tahun 1970-an.
Menurut dia, pada kisaran tahun itu, banyak istri dari para Kiai yang tidak memakai jilbab. Rata-rata mereka mengenakan kerudung dengan dipadu padankan dengan baju kebaya.
“Keluarga para kiai di daerah saya, di tahun 70an, biasa ndak pakai jilbab. Paling jauh, pakai kerudung dan baju kebaya,” ungkap Gus Ulil dalam Twittnya di akun pribadinya @ulil dilansir Senin (8/2/2021).
“Isteri para kiai pada tahun-tahun itu ya pakai kerudung yang masih memperlihatkan rambut,” sambungnya.
Lebih lanjut kata dia, “Sekarang, terjadi perubahan yang drastis dalam soal pakaian ini.” jelasnya.
Keluarga para kiai di daerah saya, di tahun 70an, biasa ndak pakai jilbab. Paling jauh, pakai kerudung dan baju kebaya. Isteri para kiai pada tahun2 itu ya pakai kerudung yg masih memperlihatkan rambut.
Sekarang, terjadi perubahan yg drastis dalam soal pakaian ini. https://t.co/rWDWdDZ4he
— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) February 7, 2021
Penjelasan Gus Ulil mengenai istri kiai ini menanggapi twittan yang disampaikan sampaikan oleh peneliti politik Saidiman Ahmad. Di mana melalui akun twitter pribadinya @saidiman, ia mengunggah dua foto Buya Hamka dan Mohammad Natsir bersama keluarga besarnya masing-masing.
“Buya HAMKA adalah salah satu ulama terbesar Indonesia. Penulis tafsir Al Azhar. Mohammad Natsir adalah pemimpin Islam terbesar Indonesia. Ketua Masyumi,” tulis Saidiman.
“Lihat foto keluarga besar beliau berdua. Tak ada jilbab di situ. Pandangan bahwa jilbab itu wajib muncul sekarang2 ini saja,” jelasnya.
