Kehendak Bebas Allah Vs Hukum Alam

 Kehendak Bebas Allah Vs Hukum Alam

Meneladani Rasulullah sebagai Pejuang Agraria Sejati (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Apakah kita mau mewajibkan Allah tunduk pada hukum alam? Apakah hukum alam yang diwajibkan tunduk pada kehendak bebas (iradah) Allah?

Asya’irah memilih opsi kedua. Mu’tazilah dan ahli bid’ah lainnya memilih opsi pertama.

Dengan iradah atau kehendak bebas yang dimiliki Allah, semua hal di dunia dapat terjadi. Semua, baik yang terjadi terus menerus sehingga menjadi semacam hukum universal (misalnya alam atau sains), ataupun yang tidak lumrah terjadi (semisal mukjizat).

Adalah sebuah kesalahan fatal bila menyimpulkan bahwa ada aturan yang harus dipatuhi atau dilakukan Tuhan. Tuhan Maha bebas mau berbuat apa saja.

Namun demikian kita tahu pasti bahwa Tuhan berhendak agar dunia ini berjalan dengan aturan yang teramat sangat jarang berubah. Begitu, manusia dapat memprediksi apa yang akan terjadi dan mereproduksi hal yang sebelumnya terjadi.

Ilmu untuk mempelajari kehendak Tuhan yang demikian ajeg dan stabil ini kita sebut sebagai sains. Hal ini wajib dipelajari sebagai bagian dari cara kita mengenal kehebatan Tuhan.

Aneh sekali, bagaimana bisa ada saintis yang justru tidak mempercayai adanya Tuhan? Padahal setiap hari dia berkutat dengan rentetan kehendak Tuhan yang ajeg.

Abdul Wahab Ahmad

Ketua Prodi Hukum Pidana Islam UIN KHAS Penulis Buku dan Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Pengurus Wilayah LBM Jawa Timur.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *