Kedermawanan Sosok Umar Bin Khathab Kepada Non Muslim
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebagai salah satu pemimpin dari Khulafaur Rasyidin, sosok Umar Bin Khaththab tidak hanya dikenal tegas, namun juga dermawan, adil dan bijaksana.
Kedermawanan dan kebijaksanaan Umar Bin Khaththab ini ditunjukkan ketika ia memerintahkan kepada umat muslim untuk membantu seorang non muslim yang sedang kesusahan.
Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga mantan Wakil Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menjelaskan bagaimana sikap toleran dan kederwamanan Khalifah Umar ketika mendapati sekelompok umat Nasrani yang hidup dalam kemiskinan.
Melihat hal itu, Khalifah Umar pun memerintahkan agar masyarakat Nasrani diberikan bantuan. Peristiwa tersebut terjadi di Damaskus.
“Ketika Umar Ibn Khaththab berkunjung ke Dimask (Damsyik), ia menjumpai sekelompok masyarakat Nashrani yang amat miskin dan kehidupannya sangat menyedihkan,” ungkap Nasaruddin Umar dalam sebuah kolomnya dikutip Selasa (13/10/2020).
Melihat kehidupan yang memprihatinkan tersebut, lanjut Nasaruddin, Khalifah Umar pun memerintahkan umat Islam untuk membantunya.
“Ia (Umar Bin Khaththab) menganjurkan agar komunitas tersebut segera dibantu shadaqah dan makanan melalui Baitul Mal,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kisah lain dari kedermawanan dan kebijaksanaan Umar Bin Khaththab juga dibuktikan ketika memperlakukan orang-orang Qibti, Mesir yang sedang dirundung kesusahan.
Dimana Khalifah Umar membebaskan orang-orang Qibti dari pajak. Ini menyusul pada tahun 18 H saat sejumlah wilayah di Jazirah Arab sedang dirundung krisis, mereka pernah membantu umat Islam.
“Umar pernah meminta agar orang-orang Qibti yang pernah membantu umat Islam saat terjadi masa paceklik tahun ke 18 H, agar dibebaskan dari pajak perlindungan (jizyah),” ujar Nasaruddin. (Hidayatuna/MK)