Kebijakan Baru Tiktok Larang Konten Kebencian pada Komunitas Islam

 Kebijakan Baru Tiktok Larang Konten Kebencian pada Komunitas Islam

Kebencian Islam

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pihak Tiktok akhirnya memutuskan untuk melarang keras konten yang bersifat menyudutkan komunitas Islam dan sejumlah agama lainnya. Hal ini menyikapi peristiwa sejumlah kasus ujaran kebencian terhadap Islam di aplikasi Tiktok.

Hal itu disampaikan oleh ototitas pihak Tiktok dalam siaran persnya. Dilansir dari SBS News, keputusan pihak Tiktok memblokir konten ujaran kebencian ini untuk menghentikan penyebaran perilaku diskriminatif. Rasis khususnya yang banyak dialami komunitas Muslim.

Dalam keterangannya, Tiktok juga melarang stereotip antisemit dan unggahan nasionalisme kulit putih. Dengan aturan ini, pihak Tiktok tidak ingin platformnya digunakan untuk mempromosikan ideologi kebencian.

Salah satu yang tertulis di Tiktok sebagaimana dilansir dari Republika adalah melarang postingan yang menyangkal Holocaust. Tiktok juga akan menghapus konten menyakitkan yang ditujukan untuk komunitas LGBTQ+, termasuk promosi terapi konversi.

Tim keamanan di Tiktok yang sudah ditugaskan untuk menghilangkan ideologi kebencian. Seperti neo-Nazisme dan supremasi kulit putih sekarang juga akan menghapus konten nasionalisme kulit putih.

“Sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah ideologi kebencian, kami akan menghentikan penyebaran bahasa berkode dan simbol yang dapat menormalkan ucapan dan perilaku kebencian,” ungkap Tiktok.

Tim yang menegakkan aturan konten sedang dilatih guna mempertimbangkan nuansa, seperti anggota kelompok yang kehilangan haknya dengan menggunakan penghinaan sebagai istilah pemberdayaan.

“Di sisi lain, jika hinaan digunakan dengan penuh kebencian, itu bukan milik Tiktok,” kata Tiktok.

Sebagai informasi dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah platform media sosial termasuk Facebook, Twitter, Tiktok, dan Youtube telah meningkatkan perjuangannya melawan konten kebencian karena protes keadilan sosial mengguncang kota-kota AS.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *