Aksi Teror di Jeddah, Mufti Besar Mesir Layangkan Kecaman

 Aksi Teror di Jeddah, Mufti Besar Mesir Layangkan Kecaman

Kasus Teror

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Insiden serangan teror di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (22/11) mendapat sorotan. Sorotan tajam datang dari Mufti Besar Mesir Shawki Allam. Menurutnya aksi teror yang demikian ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dalam Islam.

Dirinya bahkan secara terang-terangan mengaku mengecam dan mengutuk keras. AksiĀ  teror tersebut terjadi di terminal distribusi produk minyak bumi di Jeddah, Arab Saudi tersebut.

Dalam sebuah laporan yang dikutip Hidayatuna.com, Rabu (25/11/2020) kelompok teroris yang melakukan serangan itu akan tercatat dalam sebagai sampah masyarakat.

“Semua kelompok dan organisasi teroris akan menghilang. Semua operasi kriminal mereka akan menjadi tong sampah sejarah,” ungkap Allam dilansir dari Republika.

Untuk itu dirinya menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk kompak dalam memerangi kelompok terorisme.

Selain sebagai seorang Mufti Besar Mesir, Shawki Allam juga menjabat sebagai Presiden Sekretariat Jenderal Otoritas Fatwa di seluruh dunia.

Saat ini menurut dia, koordinasi dan kerja sama Arab secara menyeluruh dalam menghadapi serangan teroris oleh kelompok teroris penting untuk ditingkatkan.

Sebagai informasi, pada Senin (22/11) kemarin sebuah kebakaran hebat terjadi di tangki bahan bakar Jeddah di terminal distribusi produk minyak bumi. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh serangan kelompok teroris.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di kementerian energi Arab Saudi mengatakan, tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden itu dan menuduh pemberontak Houthi yang didukung Iran yang didukung Iran melakukan serangan tersebut.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *