Kasih Sayang Allah Pada Hambanya Bikin Habib Syech Menangis

Hari Ini Puasa Keberapa? Berikut Bacaan Doa Ramadhan Hari Ini agar Semakin Berkah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik, Syech Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech mengaku kerap menangis setiap kali mendengar bacaan khutbah Jum’at.
Menurut Habib Syech di dalam salah satu bacaan khutbah Jumat memiliki makna yang sangat dalam dan mengetuk relung hati seorang hamba.
Dimana pengampunan Allah Swt kepada manusia itu disebutnya sangat luar biasa besar. Sekalipun manusia sebagai hambaNya kerap melakukan prasangka buruk kepada Allah.
Manusia dengan segala prasangkanya kerap menuding dan menyalahkan Allah. Misalnya saat doa tidak dikabulkan, ia menyalahkan Tuhan.
Meski demikian, lanjut Habib Syech, kasih sayang Allah kepada hambanya itu tak pernah luntur. Di mana Allah tetap memberikan rohman rahimnya kepada hambanya.
“Saya kalau mendengar orang-orang yang khutbah jum’at itu kadang saya menangis. Saya menangis kenapa? Sampai-sampai Allah ini mengatakan seperti itu. Wamallohu bidholaalil ‘Abiid, Aku Allah wahai hamba-hamba-Ku. Aku tidak pernah dholim terhadap dirimu. Kenapa engkau menyangka Aku jelek? Kenapa engkau menyangka Aku tidak mengabulkan doamu? Kenapa?” ungkapnya dalam video yang diunggah akun Instagram @rijalulansornganjuk.
Habib Syech pun melanjutkan,
“Seakan-akan begitu Allah merangkul kita, dirangkul. Wamallohu bidholaalil ‘Abiid, Aku Allah, Aku Tuhan penciptamu, Aku tidak pernah dholim terhadap dirimu. Semua yang kamu rasakan itu, semuanya aku tidak pernah melakukan kedholiman.”
“Kamu yang berbuat jahat sendiri, kamu yang berbuat salah sendiri. Itupun Aku (Allah) masih memanggil namamu dengan hambaKu. Yaa ‘ibaadii, qulyaa ‘ibaadiyalladziina asyroqu ‘alaa ‘anfusihim, sampaikan wahai Nabi Muhammad kepada hamba-hambaKu yang telah berlumuran dosa, yang telah berbuat dosa yang begitu besar,” ujar Habib Syech.
Untuk itu, Habib Syech mengajak semua umat muslim untuk membayangkan betapa Allah menciptakan manusia dengan sangat sempurna, diberi semua fasilitas. Sehingga tidak ada kata tidak bersyukur kepada Allah.
“Jadi Allah sangat baik, Allah sangat sayang,” tandasnya. []