Kabar Pengunduran PM Irak Disambut Sukacita Demonstran

 Kabar Pengunduran PM Irak Disambut Sukacita Demonstran

HIDAYATUNA.COM, Baghdad – Kerusuhan yang terjadi dua bulan terakhir di Irak setidaknya memakan 450 korban nyawa dan ribuan luka-luka. Ini menyusul protes masa terhadap kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Irak, Adel Abdul Mahdi yang dinilai tingkat korupsi dan pengangguran yang tinggi.

Atas kasus tersebut, Adel Abdul Mahdi dengan resmi mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada Ahad (1/12) kemarin. Setelah dirinya mengajukan surat pengunduran diri ke parlemen pada Jumat (29/11) lalu.

“Saya akan menyerahkan kepada parlemen sebuah memorandum resmi pengunduran diri dari perdana menteri saat ini sehingga parlemen dapat meninjau kembali pilihannya,” kata PM Mahdi, Jumat (29/11), seperti dikutip laman Aljazeera.

Hal ini disambut dengan suka cita para demontran. Selain itu, salah satu demontran mengatakan, ini merupakan kabar baik, tetapi hal ini sebagai langkah awal. Masih banyak pihak-pihak yang harus diadili.

“Pengunduran diri Abdul Mahdi hanyalah langkah pertama, dan sekarang semua tokoh korupsi harus disingkirkan dan diadili,” kata seorang pengunjuk rasa.

Sementara itu, Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Irak mengatakan, pihaknya akan mengurus para korban tewas.

Saat ini, mereka tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menyeret para pelaku ke meja pengadilan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *