Jurnalism Muslim Hodan Nalayeh Diabadikan Menjadi Nama Sekolah
Ilustrasi/Hidayatuna
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seorang jurnalis muslim asal Kanada, Hodan Nalayeh, namanya diabadikan menjadi sebuah nama sekolah di Ontario. Penganugerahan ini diberikan untuk mengenang jasa yang telah disumbangkan oleh Hodan Nalayeh dalam memperjuangkan dan mengabdikan hidupnya di wilayah tersebut.
Keputusan untuk mengganti nama sekolah tersebut dilakukan oleh Dewan sekolah umum untuk Regional Municipality of York. Ia mengatakan secara resmi telah mengganti nama sekolah yang semula bernama Vaughan menjadi Hodan Nalayeh.
Ia mengatakan bahwa semasa hidup, Hodan telah banyak memberikan banyak kisah inspiratif untuk wilayahnya tersebut. Sebagai seorang perempuan muslim yang berprofesi sebagai jurnalis, apa yang dilakukan Hodan telah memberi dampak besar atas orang orang sekitar.
Itulah sebabnya, namanya sengaja diabadikan menjadi sebuah nama sekolah. Langkah tersebut dilakukan agar perjuangan dan pengabdiannya senantiasa menginspirasi generasi selanjutnya.
Hodan Nalayeh meninggal dunia setelah kelompok militan Somalia menembak mati dirinya pada 2019 silam. Situasi inipun kemudian memicu kesedihan di seluruh dunia.
Meski demikian, karya-karyanya dalam menyoroti keindahan tanah airnya terus menginspirasi banyak orang. “Dengan berat hati dan rasa syukur yang dalam kami menerima rekomendasi komunitas dan pada gilirannya keputusan Dewan Sekolah Distrik Wilayah York untuk mengganti nama sekolah tersebut dengan nama Hodan,” ungkap keluarga Nalayeh dilansir dari About Islam, Jumat (5/3/2021).
Pihak keluarga menambahkan bahwa dengan pengabadian nama ini, maka akan muncul tanggung jawab yang luar biasa untuk mengangkat dan mendukung semua siswa, keluarga, dan komunitas setempat.
Sebagai informasi, Hodan Nalayeh mengabdikan hidupnya untuk menceritakan kisah-kisah positif dari negara yang menderita perang saudara selama puluhan tahun, karena serangan ekstremis dan kelaparan.
Farhan Jimale dari BBC Somalia, yang merupakan teman Hodan, menggambarkannya sebagai “bintang yang cemerlang dan jiwa yang indah yang mewakili negaranya sebagai sosok yang baik dari rakyat dan tanah airnya”.
