Jumlah Mualaf Prancis Meningkat Pasca Macron Hina Islam

 Jumlah Mualaf Prancis Meningkat Pasca Macron Hina Islam

jumlah mualaf

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Jumlah mualaf atau orang masuk Islam di Prancis terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah mualaf di negeri itu disebut meningkat dua kali lipat pasca aksi penghinaan Islam yang dilakukan Emmanuel Macron. Hal ini sebagaimana laporan Ring Times Bali yang menyebutkan bahwa jumlah mualaf di Prancis terus mengalami peningkatan.

November 2020 lalu, laman About Islam memberikan laporan tentang jumlah mualaf di negeri tersebut. Dijelaskan bahwa masjid Sahaba yang berada di Creteil, Paris disebut sebagai masjid pusat para mualaf.

Dimana ada sekitar 150 kegiatan pembimbingan pembacaan syahadat yang sudah dilakukan di sana. Mereka para mualaf mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Sahaba.

Hal sama juga dilapotkan Muslim Converts Stories. Dalam videonya, ia menyebutkan bahwa jumlah orang Prancis yang masuk Islam setiap tahun meningkat secara signifikan.

Peningkatan jumlah mualaf ini juga dikuatkan laporan surat kabar harian Prancis. La Croix. Dimana pada 25 Agustus lalu disebutkan bahwa setiap hari selalu ada satu orang yang mengucapkan kalimat syahadat yakni memutuskan masuk Islam.

“Mungkin ada sekitar 10 mualaf setiap hari,” Pierre Schmidt tentang fenomena warga Prancis masuk Islam.

Dengan demikian, bisa dikatakan ada sekitar 3.600 orang warga Prancis setiap tahun masuk Islam. Jumlah ini sangat besar. Terlebih, aksi penghinaan terhadap Islam yang dilakukan Macron turut serta mendorong warga Prancis semakin simpati kepada umat muslim.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *