Jemaah Umrah RI Positif Covid, Kemenag Janji Akan Evaluasi
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah beberapa waktu lalu dibuka kembali kegiatan umrah ke tanah suci, kabar mengejutkan datang dari jemaah umrah asal Indonesia. Terdapat 13 orang dari jemaah umrah asal RI dinyatakan positif covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim. Atas kasus itu Kemenag berjanji akan melakukan kajian dan evaluasi.
“Ada beberapa kemungkinan tentu akan kami kaji untuk bahan evalauasi dalam konteks untuk pencegahan dan pengendalian pelaksanaan ibadah umrah,” kata Arfi dikutip Hidayatuna.com, Kamis (12/11/2020).
Kabar 13 jemaah umrah Indonesia positif Covid-19 disampaikan langsung oleh pihak berwajib di Arab Saudi. Dimana setelah para jemaah melakukan tes swab di sana, mereka dinyatakan positif.
“Secara keseluruhan ada 13 orang jemaah kita yang terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Arfi merinci, 13 jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berangkat terpisah. Delapan jemaah berangkat pada kloter (kelompok terbang) pertama pada 1 November 2020.
“Sementara lima lainnya berangkat pada kloter kedua pada 3 November 2020,” jelasnya.
Atas kasus ini, Arfi mengatakan bahwa penanganannya tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Arab Saudi.
“Mereka sudah dilakukan proses isolasi dan sambil menunggu waktu akan dilakukan swab test ulang dan mudah-mudahan hasilnya negatif,” sambungnya.
Penerbangan jemaah umrah dari Indonesia ke Arab Saudi dibagi menjadi tiga kloter. Kloter pertama sebanyak 224 jemaah, kloter kedua 89 jemaah dan kloter ketiga 46 jemaah umrah. Kloter ketiga ini berangkat pada 8 November 2020.
Arfi memastikan pemerintah akan melalukan evaluasi temuan kasus positif Covid-19 pada rombongan jemaah umrah. Sebab, jemaah umrah yang diberangkatkan ke Arab Saudi sudah dinyatakan negatif Covid-19 saat berada di Indonesia.