Jangan Salah! Ini Arti Jihad yang Sebenarnya dalam Alquran

 Jangan Salah! Ini Arti Jihad yang Sebenarnya dalam Alquran

Islam, Tuhan, dan Humanisme (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Istilah jihad kerap disalahartikan dan dikaitkan dengan kata-kata seperti penghasut perang, kekerasan, dan pembantaian. Hal ini terjadi setelah maraknya kelompok teroris muncul di berbagai belahan dunia dan menakut-nakuti manusia dengan membawa-bawa simbol agama.

Padahal Islam sendiri selalu menekankan perdamaian dan juga menganggap perlu untuk melakukan jihad dalam menghadapi agresor. Dalam quran surah Al-Anfal, surah ke-8 dalam Alquran disebutkan mengenai harta rampasan perang, hal ini erat kaitannya dengan jihad dalam Islam yang sebenarnya.

Surat Al-Anfal diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw setelah Perang Badar. Ini adalah jihad pertama umat Islam dan karenanya ada kebutuhan untuk arahan tentang perang dan apa yang mengikutinya seperti bagaimana memperlakukan para tawanan dan bagaimana membagi rampasan.

Ayat 61 dari Surah itu berbunyi: “Jika mereka (orang-orang kafir) mengusulkan perdamaian, terimalah dan percayalah kepada Allah. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini, juga dikenal sebagai ayat perdamaian karena di dalamnya juga berbicara mengenai menerima perdamaian tanpa syarat apa pun dalam menghadapi usulan pihak lain dalam perang.

Hal ini menunjukkan pentingnya perdamaian dalam ajaran Islam. Selain itu, ayat ini juga menunjukkan bahwa Islam tidak didasarkan pada perang.

Alquran Serukan untuk Waspada Jihad Digunakan Musuh

Islam selalu mengusahakan untuk membangun perdamaian. Meskipun, ada ayat lain dalam Alquran yang menyerukan umat Islam untuk waspada jika musuh menyalahgunakan pendekatan ini.

Tujuan utama dari surah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana orang beriman dapat memperoleh manfaat dari pertolongan ilahi. Itu menyebut ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya sebagai syarat utama.

Surah Al-Anfal sendiri merupakan surah Madani yang berisi 75 ayat dan ada di Juz ke-9 dan ke-10 dalam Alquran. Anfal artinya adalah harta rampasan dan surah tersebut dinamai demikian karena ayat pertama mengandung kata ini dan menawarkan aturan tentang pembagian dan penggunaan harta rampasan.

Surat tersebut juga menunjukkan aturan hukum tentang harta rampasan dan kekayaan umum, khumus, jihad, tugas-tugas mujahidin. Kemudian mengenai aturan bagaimana memperlakukan tawanan perang, perlunya menjaga kesiapan militer, dan tanda-tanda seorang mukmin.

Jadi, sekarang jangan salah lagi ya kalau ada yang membawa-bawa Jihad atas nama agama (Islam), namun justru memecah belah. Tindakan tersebut merupakan suatu bentuk penyelewengan istilah.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *