Jangan Panik, Baca Doa ini saat terjadi Letusan Gunung
HIDAYATUNA.COM – Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi pada Jumat malam (10/4/2020) hingga mengeluarkan asap setinggi 650 meter. Sehari sebelumnya Gunung Merapi di Jawa Tengah juga kembali meletus, bahkan ketinggian asap erupsi mencapai 3000 meter.
Letusan ini pun membuat warga panik, seperti warga di pesisir Kalianda Provinsi Lampung yang langsung mengungsi karena trauma tragedi tsunami 2018.
Begitupun warga Pulau Sebesi yang berada 19 kilometer dari Gunung Anak Krakatau. Belum lagi suara dentuman yang terdengar oleh warga Jakarta, Depok dan Bogor pada Sabtu (11/4) pagi yang dikait-kaitkan dengan meletusnya Anak Krakatau.
Sebagai muslim saat terjadi letusan gunung selain diminta untuk lebih waspada dan menyelamatkan diri jika situasi memburuk, kita juga dianjurkan untuk berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Melansir situs nu.or.id berikut doa yang dapat kita baca agar terhindar dari berbagai macam bahaya, termasuk bahaya karena gempa dan letusan gunung.
Doa ini bersumber dari kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Kitab ini adalah salah satu kitab rujukan terkait dengan doa dan dzikir yang populer dalam Islam.
Berikut Bacaan Doanya :
للَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Allohumma Inni A‘udzubika Minal Hadmi Wa A‘udzubika Minat Taraddi Wa A‘udzubika Minal Ghoroqi Wal Kharoqi Wal Haromi Wa A‘udzubika An Yatakhobbatnisy Syaithonu ‘Indal Mauti Wa ‘Audzubika An Amuta Fi Sabilika Mudbiron Wa A‘udzubika An Amuta Ladighan
Artinya : “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat.” (HR Abu Daud).
Dalam kitab Al-Adzkar doa ini termasuk doa yang sunah dibaca dalam berbagai kondisi. Dalam konteks ini doa tersebut kita panjatkan agar terhindar dari berbagai bahaya yang menyertai saat terjadinya letusan dan sesudahnya. Seperti guguran awan panas, banjir lahar dingin, gempa hingga tsunami. Wallahu ‘Alam