Israel Terus Lakukan Pencurian Lahan Warga Palestina

HIDAYATUNA.COM, Gaza – Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah (Hamas) mengecam tindakan pencurian terhadap puluhan hektar lahan milik warga Palestina oleh penjajah Israel. Lahan tersebut rencananya akan dibangun sebuah perkampungan Yahudi di kawasan Jenin, Utara Tepi Barat.

Menurut juru bicara Hamas, Hazim Qasim, pencurian lahan yang dilakukan Israel mencapai 87 hektar yang diketahui lahan tersebut milik warga Palestina. Dilansir dari Palinfo, Kamis (4/08/2022), Hazim Qosim mengatakan apa yang dilakukan penjajah Israel sama halnya dengan agresi terhadap warga Palestina.

Hal itu merupakan kelanjutan dari kejahatan penjajah zionis untuk menguasai lahan milik warga Palestina, yang diisolasi dengan tembok pemisah rasial, ungkap Hazim.

Qasim menegaskan Hamas mengecam kebijakan permukiman yang dilakukan penjajah zionis. Hamas menilai apa yang dilakukan Israel sebagai kejahatan dan pelanggaran terhadap norma dan resolusi internasional.

Ia menambahkan, bangsa Palestina akan terus berjuang mempertahankan lahan dan haknya, menghadapi semua rencana dan proyek zionis dengan segenap cara, hingga mampu mengusir penjajah dari bumi Palestina.

Sebelumnya Pusat Peneliti Terapan “Ariej” mengungkap, penjajah zionis Israel menyetujui rencana pembangunan perkampungan baru zionis, sebagai perluasan dari permukiman Tel Manasheh, di lahan milik warga Palestina yang terletak di kota Yabud dan Anain di Provinsi Jenin Tepi Barat.

Pusat Study menjelaskan, rencana zionis mencakup penyitaan 87 acre, untuk membangun 107 unit hunian baru di perkampungan baru di cekungan no 2 kawasan Yabud, dan cekungan no 6 desa Anin, yang dikenal dengan Khullah Sholah.