Israel Mengebom Sekolah di Kota Gaza

 Israel Mengebom Sekolah di Kota Gaza

Lebih dari 50% Sekolah di Palestina Telah Dibom Israel, UNICEF: Prioritaskan Perlindungan Sekolah (Foto/IQNA)

HIDAYATUNA.COM, Palestina – Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan semua yang tewas dalam pengeboman sekolah di Kota Gaza oleh Israel adalah warga sipil.

Serangan brutal rezim Israel terhadap sekolah al-Tabi’in di lingkungan al-Daraj di Kota Gaza, yang menampung orang-orang terlantar di bagian timur Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 100 warga sipil pada Sabtu pagi.

Rezim Zionis mengklaim bahwa serangan itu menargetkan anggota Hamas dan gerakan Jihad Islam.

Hamas menggambarkan klaim itu sebagai tidak berdasar, tidak berdasar, dan pembenaran atas serangan biadab itu, menekankan bahwa tidak ada satu pun orang bersenjata di antara mereka yang tewas.

Mereka semua adalah warga sipil yang mati syahid saat melaksanakan salat subuh, kata gerakan perlawanan itu.

Mereka adalah anak-anak, pegawai pemerintah, profesor universitas, dan tokoh agama yang tidak memiliki peran dalam kegiatan politik atau militer, Hamas menegaskan kembali.

Pembantaian terbaru Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah menuai kecaman dari seluruh dunia.

Didukung oleh AS dan sekutu-sekutu Baratnya, rezim Israel melancarkan invasi besar-besaran ke Gaza setelah lengah oleh Operasi Badai Al-Aqsa di wilayah pendudukan pada Oktober tahun lalu.

Setidaknya 39.790 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 92.002 lainnya terluka dalam agresi Israel yang kejam.

Israel juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan di wilayah pesisir dengan memutus aliran bahan makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke wilayah Palestina. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *