Israel Dimintai Pertanggung Jawabanya Atas Kejahatan di Hari Kemanusiaan Dunia
Buntut Keputusan Israel Danai Penyerbuan Al-Aqsa, Hamas: Awas Potensi Terjadi “Religious War” (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia yang jatuh pada Senin 19 Agustus 2024, Israel didesak untuk bertanggung jawab atas kejahatannya yang dilakukan di Gaza.
Pasalnya selama 10 bulan terakhir, Israel telah membunuh 40.000 nyawa rakyat Palestina.
Untuk itu, tak ada jalan lain, Israel diminta untuk mempertanggung jawabkannya.
Ha itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki saat memberikan penghormatan kepada para pekerja kemanusiaan di peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia.
“Kami memberikan penghormatan kepada sukarelawan yang dengan penuh pengorbanan mengabdi di setiap sudut dunia,” kata Kemlu Turki dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (20/8/2024).
Kemlu Turki juga menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan mengatakan, pembantaian lebih dari 40.000 warga Palestina yang mayoritas wanita dan anak-anak di Gaza sebagai tindakan biadab.
“Israel terus membunuh tanpa pandang bulu para pekerja dan relawan bantuan kemanusiaan, terutama staf UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina),” jelasnya.
Untuk itu, Turki mendesak pengadilan internasional untuk meminta pertanggungjawaban terhadap pemerintah Israel.
“Pada Hari Kemanusiaan Sedunia, kami tegaskan bahwa pemerintah Netanyahu yang berdarah dingin harus dimintai pertanggungjawaban sesegera mungkin,” tegasnya.
Hari Kemanusiaan Sedunia adalah hari internasional yang diperuntukkan untuk mengenang para aktivis kemanusiaan yang telah tewas saat bekerja demi tujuan kemanusiaan. []
