Islamofobia Masih Menghantui Muslim Pasca Serangan Masjid Finsbury Park

 Islamofobia Masih Menghantui Muslim Pasca Serangan Masjid Finsbury Park

Maroko Hadapi Persoalan Lebih dari 25.000 Upaya Migrasi (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Pada bulan Juni 2017, masjid Finsbury Park diserang oleh teroris Darren Osborne. Namun Islamofobia masih berlanjut meski kejadian telah lebih dari lima tahun yang lalu.

Ketua Masjid Finsbury Park mengatakan, bahwa umat Islam masih ketakutan karena hampir setengah dari masjid menjadi korban serangan dalam tiga tahun terakhir. Masyarakat dikabarkan khawatir sejak muncul laporan baru yang menggarisbawahi bahwa tidak banyak yang berubah.

Serangan tragis itu di Masjid Finsbury Park itu menewaskan satu orang, Makram Ali, dan melukai setidaknya sembilan lainnya di luar tempat ibadah. Mohammed Kozbar, yang telah menjadi ketua masjid selama 11 tahun, mengatakan kepada MyLondon bahwa “tidak ada yang dilakukan” sejak itu untuk membasmi kebencian.

“Kami baru saja memperingati 5 tahun serangan itu. Acara peringatan itu hari Minggu lalu pada 19 Juni, itu adalah kenangan yang menyakitkan. Laporan ini menunjukkan bahwa sayangnya situasinya semakin buruk sejak lima tahun yang lalu dan tidak ada yang terjadi. selesai tentang itu,” kata Kozbar.

Muslim Berlindung dari Islamofobia

Lebih lanjut, Kozbar mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi komunitas Muslim dari Islamofobia.  Mengenai masjid Finsbury Park, Kozbar mengatakan sejak serangan teroris 2017 telah terjadi serangan reguler.

“Beberapa bulan yang lalu kami diserang oleh individu, orang-orang buang air kecil di sekitar masjid. Kami juga menerima surat kebencian dan bahkan di media sosial orang-orang mengatakan hal-hal buruk. Kami juga menerima panggilan telepon dari orang-orang yang mengatakan banyak hal buruk tentang kami. Nabi Saw dan agama kita, hal semacam ini kita terima secara teratur,” ujarnya.

Kozbar menyerukan lebih banyak dukungan Pemerintah.

“Ini adalah kekhawatiran besar bagi masjid yang ingin melindungi komunitas kami dan kami mencoba yang terbaik untuk melakukan itu. Tetapi kami membutuhkan dukungan masyarakat dan bantuan Pemerintah dalam mengatasi Islamofobia. Secara khusus perlu ada definisi resmi tentang Islamofobia. Ada definisi tetapi Pemerintah belum menyetujui definisi itu dan itu berarti kami tidak dapat mendefinisikannya, jadi undang-undang dan undang-undang yang melindungi komunitas Muslim tidak ada. Itu sebabnya komunitas kita masih rentan,” papar Ketua Masjid Finsbury Park.

 

 

 

Sumber: MyLondon.news/IQNA

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *