Islam di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan
HIDAYATUNA.COM, Semarang – Fakultas Agama Islam Unissula menggelar Seminar Nasional dan Call for Papers ‘Islam di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan’ pada Rabu (09/10/2019) lalu itu, yang diselenggarakan di Aston Semarang ini menghadirkan pembicara dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kopertais, serta para dosen dan peneliti dari berbagai Perguruan Tinggi Islam.
Plh Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD, dalam sambutannya menegaskan bahwa Fakultas Agama Islam Unissula siap mengawal lahirnya sumberdaya unggul untuk menghadapi era disrupsi dengan berbekal agama, budaya, dan etika.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, Prof Dr Imam Taufiq MAg mengatakan bahwa di era ini sudah mendapatkan tantangan yang luar biasa. Bahkan, era ini telah menantang sisi kemanusiaan dari manusia itu sendiri.
“Maka, perguruan tinggi Islam memegang peranan yang sangat penting, tidak hanya dalam mencetak sumber daya yang tangguh dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang, akan tetapi juga harus menjadi rujukan umat,” ungkapnya, Sabtu (12/10/2019), di Semarang, diterima HIDAYATUNA.COM dari laman Kumparan.com.
Selanjutnya, di sisi lain, Prof Dr Arskal Salim GP MAg sebagai Keynote speaker dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam sekaligus Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia juga memberikan interuksi bahwa gagasan tetang Islam washathiyah (Islam yang moderat) penting untuk terus digaungkan guna menangkal paham radikalisme.
“Oleh karenanya, Arskal menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Karena dalam seminar nasional dan call for papers ini para dosen dan peneliti berkumpul untuk berdiskusi dalam menjawab problematika umat saat,” papar Keynote speaker itu.