Islam Datang Menghapus Perbudakan
Islam Datang Menghapus Perbudakan (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu gerakan revolusioner yang dilakukan Islam adalah menghapus tradisi perbudakan di muka Bumi.
Nabi Muhammad dengan ajaran luhurnya secara pelan tapi pasti sukses menghapus sistem berbudakan.
Dilansir dari buku Pelopor Kebaingkitan Islam: Sejarah Lengkap Tokoh-tokoh Kebangkitan Dunia Islam Dalam dan Luar Negeri karya Rizem Aizid dijelaskan bahwa dalam konteks Islam, perbudakan hanya terjadi pada fase awal agama ini.
Itu pun kata dia, perbudakan tersebut tak lain merupakan bagian dari warisan tradisi jahiliyah.
Meskipun demikian, Islam secara bertahap berhasil menghilangkan praktik perbudakan tersebut.
Keberadaan Islam sebagai agama yang membawa kedamaian dan kasih sayang universal berhasil membebaskan seluruh umat manusia dari belenggu perbudakan.
Indikasi dari transformasi ini terlihat dalam kisah-kisah para sahabat yang gigih dalam membebaskan individu-individu dari perbudakan, termasuk tokoh seperti Bilal bin Rabah.
Dalam upaya menghapus perbudakan, Islam mengadopsi berbagai strategi. Salah satunya adalah melalui pembelian budak dengan tujuan membebaskannya.
Dalam tradisi Islam, seseorang yang menggunakan dana zakat untuk membeli budak dengan niat memerdekakannya disebut sebagai “ruqab”.
Apabila dilihat dalam konteks sejarah, praktik perbudakan sejatinya telah ada sejak zaman kuno.
Bahkan praktik perbudakan sendiri telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah umat manusia, jauh sebelum munculnya agama Islam. []
