Iron Dome Siaga Saat Pawai Bendera Israel di Yerusalem
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Meski sudah diperingatkan untuk tidak melakukan pawai bendera di Yerussalem, Israel tetap nekat melakukannya. Hal ini membuat Hamas memberikan ancaman serangan roket.
Untuk mengantisipasinya, Iron Dome milik Israel pun kemudian disiagakan saat berlangsungnya pawai bendera tersebut. Penyiagaan Iron Dome ini langsung dilakukan oleh militer Zionis di kawasan tersebut.
Kegiatan pawai bendera di Yerusalem ini dilakukan pada Selasa, 15 Juni 2021. Sebelumnya kelompok Hamas di Gaza, Palestina, telah menentang kegiatan tersebut.
Namun Israel tetap nekad menggelar pawai tersebut. Pawai akan dilakukan dengan melibat aksi massa berjalan kaki membawa bendera David Star atau Bintang Daud.
Pawai untuk menandai direbutnya Yerusalem oleh Zionis dalam Perang Enam Hari 1967 seharusnya digelar 10 Mei lalu. Namun dibatalkan karena militer Zionis dan Hamas terlibat perang.
Dilansir dari Sindo News, sistem Iron Dome disiagakan karena roket-roket asal Gaza menghujani Yerusalem—yang dijadikan Ibu Kota Israel—dalam perang 11 hari pada Mei lalu. Itu menandai yang pertama kali Yerusalem dihantam roket.
Sekitar 2.000 personel Pasukan Polisi Perbatasan Israel, seperti dilaporkan Jerusalem Post. Telah diperkuat di Kota Tua Yerusalem dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan penilaian situasional. Penilaian yang sedang berlangsung dengan badan keamanan lainnya menjelang pawai yang direncanakan.
Menurut sumber keamanan yang dikutip oleh Walla News, IDF akan meningkatkan pasukan di dekat area gesekan yang diketahui di Tepi Barat. Lantaran takut akan potensi serangan dan juga akan meningkatkan tingkat kesiagaan untuk baterai Iron Dome karena ancaman Hamas untuk menanggapi Pawai Bendera di Yerusalem.
Menteri Keamanan Publik yang akan dilantik, Omer Barlev, bertemu pada Senin pagi (14/6) dengan Komisaris Polisi Kobi Shabati. Pihaknya menerima gambaran tentang persiapan polisi untuk pawai yang kemungkinan berlangsung sore hari.