Iran Kecam Swedia Atas Pembakaran Alquran
HIDAYATUNA.COM, Teheran – Kementerian Luar Negeri Iran, Senin 18/04, meminta pemerintah Swedia untuk mengambil tindakan atas pembakaran Alquran pada pekan lalu di Swedia.
“Iran sangat mengutuk pembakaran salinan Alquran di kota Linköping Swedia oleh elemen ekstremis rasis Denmark yang dilakukan di bawah perlindungan polisi Swedia. Dengan dalih kebebasan berbicara,” kata Juru Bicara Kementerian, Saeed Khatibzadeh kepada Kantor Berita Iran (IRNA) dikutip Selasa (19/04/2022).
Khatibzadeh mendesak Stockholm untuk mengambil “tindakan tegas segera terhadap pelaku, serta langkah-langkah praktis untuk mencegah insiden semacam itu terulang kembali.
“Dia juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai “pengulangan yang disengaja dari tindakan penghujatan anti-Islam. Di bulan suci Ramadan yang melukai kepekaan umat Islam baik di Swedia maupun di seluruh dunia,” tegasnya.
“Penistaan agama adalah contoh nyata dari kebencian yang kontras. Dengan kebebasan berbicara dan harus dikutuk oleh semua orang yang percaya pada koeksistensi dan dialog antar agama,” imbuh Khatibzadeh
Dia mengatakan bahwa pelanggaran tersebut membutuhkan persatuan Muslim dan negara-negara Islam melawan plot musuh-musuh Islam.
Pada hari Kamis, pemimpin Partai Garis Keras Denmark, Rasmus Paludan, membakar Alquran di Linköping di bawah perlindungan polisi. Tindakan itu menyebabkan kerusuhan di beberapa bagian Swedia.