Irak akan Cabut Persyaratan Visa untuk Peziarah Arbain Iran
Iran (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Irak – Pejabat Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan Irak akan mencabut persyaratan visa bagi peziarah Arbain dari Iran.
Majid Mirahmadi, Wakil Menteri Dalam Negeri dan kepala Markas Besar Arbaeen Iran, mengatakan persyaratan visa untuk peziarah Iran akan dihapus selama Arbaeen. Hal itu didasarkan pada negosiasi yang dilakukan antara Teheran dan Baghdad.
Dikutip dari IQNA, di sela-sela pertemuan Markas Besar dia mengatakan bahwa menteri dalam negeri Irak juga akan mengunjungi Teheran dalam waktu dekat.
Arbaeen datang 40 hari setelah Asyura, peringatan kesyahidan Imam Syiah ketiga, Imam Hussein (AS). Arbaeen tahun ini jatuh pada 17 September.
Menunjuk kemungkinan kondisi cuaca panas pada saat ritual. Mirahmadi mengatakan langkah-langkah harus diterapkan untuk mencegah kemungkinan kelelahan panas para peziarah termasuk memasang tirai dan mendirikan pabrik es.
Setiap tahun, kerumunan besar Syiah berduyun-duyun ke Karbala, di mana tempat suci Imam Hussein (AS) berada, untuk melakukan ritual berkabung. Ritual tersebut sempat dibatasi dalam dua tahun terakhir karena wabah Covid-19.
Sumber : IQNA
