Integrasi Islam dan Sains: Review Buku Islam dan Sains Modern Karya Sukron Kamil

 Integrasi Islam dan Sains: Review Buku Islam dan Sains Modern Karya Sukron Kamil

Etika Politik Menurut Al-Farabi (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Buku Islam dan Sains Modern karya Sukron Kamil merupakan salah satu upaya penting untuk menjembatani dua dunia yang sering dianggap berseberangan, yaitu agama Islam dan ilmu pengetahuan modern.

Buku ini mencoba menjawab berbagai pertanyaan mendasar mengenai bagaimana Islam memandang sains dan bagaimana sains modern dapat dilihat dalam kerangka pemikiran Islam.

Sukron Kamil memulai bukunya dengan menelusuri sejarah hubungan antara Islam dan sains. Ia menyoroti masa keemasan Islam di abad pertengahan, ketika para ilmuwan Muslim seperti Al-Khwarizmi, Ibn Sina, dan Al-Farabi memberikan kontribusi besar pada berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti matematika, kedokteran, dan filsafat.

Kamil menekankan bahwa pada masa itu, tidak ada pertentangan antara agama dan sains; sebaliknya, para ilmuwan melihat pengetahuan sebagai cara untuk lebih memahami ciptaan Allah.

Selanjutnya, Sukron Kamil mengulas perkembangan sains modern dan bagaimana pandangan dunia sekuler Barat telah mempengaruhi pemahaman kita tentang ilmu pengetahuan.

Ia mengkritik pandangan reduksionis dan materialis yang sering diadopsi oleh ilmuwan Barat, yang menurutnya mengabaikan dimensi spiritual dan etis dari pengetahuan.

Bagian penting dari buku ini adalah analisis Sukron Kamil terhadap ayat-ayat Al-Quran yang berhubungan dengan fenomena alam dan sains.

Ia menunjukkan bagaimana ayat-ayat tersebut dapat dipahami dalam konteks pengetahuan ilmiah modern, tanpa harus mengorbankan keimanan.

Misalnya, Kamil membahas ayat-ayat yang berbicara tentang penciptaan alam semesta, siklus air, dan perkembangan embrio, dan membandingkannya dengan temuan ilmiah kontemporer. Salah satu kelebihan utama buku ini adalah pendekatannya yang holistik.

Sukron Kamil tidak hanya melihat sains dari perspektif teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek filosofis dan teologis.

Pendekatan ini memungkinkan pembaca untuk melihat hubungan antara Islam dan sains secara lebih menyeluruh dan mendalam.

Selain itu, buku ini ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan pembaca, dari pelajar hingga akademisi.

Kamil juga menggunakan banyak referensi dari literatur Islam klasik dan modern, serta dari karya-karya ilmuwan Barat, yang memperkaya argumen dan analisisnya.

Sukron Kamil berusaha untuk bersikap objektif, pandangannya terkadang tampak bias terhadap sains modern.

Ia mengkritik pandangan sekuler Barat, tetapi tidak selalu memberikan solusi yang konkret mengenai bagaimana ilmu pengetahuan dapat diintegrasikan dengan kepercayaan religius dalam konteks praktis.

Meskipun demikian, kontribusi buku ini terhadap diskusi mengenai Islam dan sains sangat berharga.

Kamil berhasil menunjukkan bahwa Islam tidak anti-sains dan bahwa ada banyak ruang untuk dialog antara kedua bidang ini.

Ia juga mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan tidak harus dilihat sebagai ancaman terhadap keimanan, tetapi sebagai alat untuk lebih memahami kebesaran ciptaan Allah. Buku ini juga penting dalam konteks pendidikan.

Di dunia yang semakin terfragmentasi oleh pandangan-pandangan ekstrem, baik religius maupun sekuler, buku ini menawarkan perspektif yang seimbang dan inklusif.

Hal ini sangat relevan dalam upaya membangun masyarakat yang lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan.

“Islam dan Sains Modern” karya Sukron Kamil adalah buku yang penting dan bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik dengan hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan.

Dengan pendekatan yang holistik dan argumentasi yang mendalam, Islam dan sains tidak harus bertentangan, tetapi dapat saling melengkapi dan memperkaya.

Kontribusinya terhadap diskusi mengenai Islam dan sains tidak dapat diabaikan.

Buku ini merupakan bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana Islam memandang sains dan bagaimana sains dapat dipahami dalam kerangka pemikiran Islam.

Data buku:

Judul Buku      : Islam dan Sains Modern: Telaah Filsafat dan Integrasi Ilmu dari Ilmu Alam, Sosial, Hingga Budaya.

Penulis              : Sukron Kamil

Penerbit           : Kencana (Jakarta)

Cetakan           : 2022

Tebal               : 482 halaman

ISBN               : 978-623-384-299-0

[]

Muhammad Ahsan Rasyid

Muhammad Ahsan Rasyid, magister BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan sukarelawan. Tinggal di Yogyakarta, dapat disapa melalui Email: rasyid.ahsan.ra@gmail.com.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *