Inspiratif, Perempuan Muslim Inggris Bantu Ribuan Warga Selama Pandemi
Muslim Polandia Memberikan Makanan Para Migran dan Tentara Perbatasan (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Saat dunia memperingati Hari Perempuan Internasional. Kisah perempuan Muslim yang membantu orang lain tetap menjadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya.
Hajia Saidat Oketunde adalah salah satu wanita yang pantas mendapat kehormatan pada hari perempuan dunia tahu ini. Hal tersebut dikarenakan, ia telah membantu ribuan orang sejak wabah Covid-19 merebak.
Oketunde menjalankan organisasi amal Faith Women’s Community UK. Dia juga sekretaris Astley dan Cooper TRA, dan wakil ketua Forum Muslim Southwark.
Selama setahun terakhir, dia telah mengirimkan ribuan paket makanan untuk orang tua dan rentan.
“Pada pukul 6 pagi setiap Kamis pagi selama penguncian, saya dapat ditemukan di Tesco di Old Kent Road. Memasukkan barang-barang penting ke dalam tas untuk dibagikan kepada rumah tangga yang sudah tua atau rentan,” kata Oketunde kepada Southwark News, dilansir Kamis (11/3/2021).
Kegiatan itu ia lalukan untuk memastikan warga di sekitarnya memiliki lima makanan pokok sehari yang penting untuk membuat mereka melewati masa masa sulit selama wabah pandemi.
“Saya dan tim saya memperhatikan kebijakan isolasi sosial dan selalu mengetuk, meninggalkan bungkusan makanan di dekat pintu depan dan mundur untuk menunggu rumah tangga membuka pintu dan bertukar kata-kata ceria sebelum beralih ke penerima berikutnya. ”
Selain bingkisan makanan, dia secara teratur membantu orang tua dengan berbelanja, mengumpulkan obat-obatan, dan membayar tagihan. Program musim panas untuk anak-anak dan bingkisan Natal gratis juga menjadi bagian dari kegiatannya selama setahun terakhir.
Untuk kedepannya, ia berharap dapat menyelenggarakan program dukungan untuk wanita dan anak-anak kecil.
“Satu hal yang tidak akan saya hentikan adalah memberikan senyuman di wajah orang-orang dengan melakukan panggilan telepon biasa yang ramah kepada mereka yang tinggal di rumah dan sekarang sudah terbiasa mendengar suara saya sekali atau dua kali seminggu,” ujarnya.
