Inilah Surah dalam Alquran Agar Puasa Tidak Cepat Lapar
HIDAYATUNA.COM – Agar puasa Ramadan kamu tidak cepat lapar, makan sahurlah kalian sebab dalam makan sahur itu ada keberkahan. Sebagaimana hadis dari Abu Sa’id Al Khudri berikut :
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya : “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah SWT. dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad)
Makan sahur menjadi pembeda antara puasa Ramadan dengan puasa sunah lainnya, atau bahkan puasanya umat terdahulu. Berkah di dalam makan sahur juga bisa kamu dapatkan yakni mendapat salawat dari para malaikat untuk kebaikan dunia dan akhirat kita.
Tips Mendapatkan Keberkahan Sahur
Menurut ulama Yaman, Habib Salim Bin Abdullah As-Syathiri, sahur adalah kunci agar tidak cepat lapar dan haus karena di dalamnya ada keberkahan. Salah satu ciri mendapatan keberkahan adalah sahur secukupnya namun tetap kenyang sepanjang hari.
Meski sudah makan sahur, tak jarang masih timbul pertanyaan, ‘kok masih cepat lapar?’ Ada tips khusus yang bisa membuat puasa kamu agar tahan sampai maghrib sehingga tidak cepat merasa lapar.
Jika ingin mendapatkan keberkahan agar tidak cepat lapar dan haus saat berpuasa bacalah surah al-Quraisy. Habib Salim Bin Abdullah As-Syathiri mengijazahkan kepada kita bahwa:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ لِإِيْلَافِ قُرَيْشٍ عِنْدَ السُّحُوْرِ، كَفَاهُ اللهُ أَنْ يَتَسَحَّرَ وَيُصْبِحَ جَائِعًا
Artinya : “Siapa yang membaca surah al-Quraisy saat sahur, maka Allah SWT akan mencukupkannya dari rasa lapar di waktu siang.”
Amalan Agar Kenyang Sepanjang Hari
Tipsnya adalah membaca doa dalam Alquran berikut ini. Bagaimanakah bacaan doanya? Silakan buka Alquran surah al-Quraisy berikut ini:
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
Li ila fiquraisy, ila fi him rikhlatasysyitai wash shoif, falya’budu rabba hadzal bait, alladzi ath’amahum min ju’i, wa amanahum min khouf.
Artinya :
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Kabah), yang telah memberi makanan kepada mereka. Untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.” (QS. 106:1-4)